pattonfanatic.com

Pendaftaran PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Menpan RB: Yang Tak Lolos Seleksi Sebelumnya Bisa Ikut

Ilustrasi peserta PPPK 2024. Pendaftaran seleksi PPPK tahap 2 diperpanjang.
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengajak tenaga non-ASN (tenaga honorer) yang terdaftar di pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang masih dibuka hingga 7 Januari 2025.

Salah satunya bagi tenaga non ASN yang tidak lolos seleksi PPPK tahap I.

"Bagi tenaga non-ASN yang tidak lolos seleksi tahap I, dapat mengikuti seleksi tahap II. Pendaftaran ini untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi tenaga non-ASN," ujar Rini dalam pernyataan resmi sebagaimana dilansir Rabu (1/1/2025).

Baca juga: Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Simak Perubahan Jadwal Tahapannya

Menpan RB Rini Widyantini bersama Menkomdigi Meutya Hafid saat konferensi pers soal pelayanan publik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Selasa (24/12/2024)./DIAN ERIKA Menpan RB Rini Widyantini bersama Menkomdigi Meutya Hafid saat konferensi pers soal pelayanan publik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

"Khususnya yang terdaftar dalam database BKN, agar dapat mengikuti seleksi baik pada periode pertama maupun kedua,” lanjutnya.

Rini mengakui pemerintah menghadapi tantangan dalam menggelar seleksi PPPK tahap I dan II. Salah satunya ketidaksesuaian usulan formasi dengan data di database BKN.

Penyebabnya, instansi pemerintah, khususnya pemerintah daerah (pemda) tidak mengusulkan formasi PPPK dengan pertimbangan keterbatasan anggaran.

Padahal, dalam seleksi PPPK kali ini pemerintah berkomitmen menyelesaikan penataan sebanyak sekitar 1,7 juta tenaga non-ASN yang saat ini terdaftar di data BKN.

Baca juga: Mengapa BKN Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap 2 Jadi 7 Hari?

Dengan demikian, formasi yang diusulkan berbagai instansi hanya sebanyak 1.017.000 dan masih ada selisih sekitar 700.000 antara ketersediaan formasi dengan tenaga non-ASN yang harus diselesaikan status kepegawaiannya.

Selain masalah itu, Menpan RB juga mengungkap penyerapan tenaga non-ASN pada pendaftaran periode I belum maksimal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat