pattonfanatic.com

Harga Penyerapan Gabah Naik Jadi Rp 6.500 Per Kilogram, Pengusaha Usulkan Ini ke Mentan

Ilustrasi gabah.
Lihat Foto

JAKARTA, - Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan agar pemerintah membantu revitalisasi penggilingan padi.

Usulan itu disampaikan Sutarto bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025).

“Kami mengusulkan, pengilingan padi ini kan sebagian besar pengilingan padi kecil, mereka perlu penanganan pemerintah dari aspek merevitalisasi,” kata Sutarto usai pertemuan dengan Mentan Amran.

Baca juga: Apakah Kenaikan Harga Gabah dan Jagung Sudah Cukup Menguntungkan Petani?

Ilustrasi gabah. PIXABAY/PIXABAY Ilustrasi gabah.

Sutarto juga mendukung penuh keputusan pemerintah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering di tingkat petani.

“Ini merupakan keseimbangan baru, meskipun bagi penghilingan padi tentunya modalnya akan meningkat, ya kan,” kata Sutarto.

“Kalau dilihat, apakah nanti keuntungannya akan berkurang? Mungkin juga bisa berkurang, tetapi bagi kami yang penting pemerintah menetapkan harga pembelian saat ini, waktunya sangat tepat, jadi jangan sampai nanti menetapkannya itu setelah panen,” ujar Sutarto.

Perpadi juga mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun klaster-klaster pertanian modern di seluruh Indonesia untuk mempercepat capaian swasembada pangan. 

Baca juga: Bulog Akan Serap Semua Gabah dan Jagung Petani untuk Jaga Stabilitas Harga

“Kalau klaster-klaster ini bisa kita bangun, maka kredit akan mudah, KUR mudah, benih mudah dan pupuk juga mudah karena petani sudah tersedia di sana. Nah kami tinggal memperkuat kerja samanya sdengan Bulog untuk melakukan penyerapan,” ujar Sutarto.

Diketahui, pemerintah memutuskan menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering dan jagung di tingkat petani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat