Nasib iPhone 16, Menperin: Negosiasi dengan Apple Tidak Akan Mudah, Mereka Ingin Cuan...
JAKARTA, - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan rencana negosiasi yang akan dilakukan saat Kemenperin bertemu dengan petinggi Apple pada 7-8 Januari 2025.
Menurut Agus, negosiasi akan dipimpin oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta.
Agus pun mengingatkan bahwa proses negosiasi dengan Apple tidak akan berjalan mudah, terlebih karena raksasa elektronik asal Amerika Serikat (AS) itu akan menekankan keuntungan untuk perusahaan. Di sisi lain, pemerintah Indonesia memiliki kepentingan yang berbeda untuk industri nasional.
Sampai saat ini, iPhone 16 yang merupakan produk terkini Apple, masih terkena larangan untuk dijual di Indonesia.
Baca juga: Apple Disebut Siap Negosiasi, tapi Proposal Resmi Belum Diterima Menperin hingga Awal Januari 2025
"Saya ingatkan, negosiasi tidak akan mudah. Apple akan menempatkan kepentingan atau interest mereka, yang kita bisa baca secara natural adalah untung-nya, cuan-nya," ujar Agus di Jakarta, Jumat (3/1/2024).
"Sementara kami, pemerintah, juga punya prinsip-prinsip yang harus kita pegang, yang tidak mungkin kita kesampingkan," tambahnya.
Sehingga nantinya, menurut Agus, Kemenperin maupun Apple akan melakukan negosiasi untuk mencapai win-win solution.
"Bagaimana akan cari titik temu, win-win solusi antara pemerintah dan Apple itu merupakan sebuah seni tersendiri dari negosiasi," tutur Agus.
Sebelumnya, Agus menyatakan bahwa sejak dua bulan lalu, Kemenperin sudah mengundang Apple untuk hadir langsung dan bernegosiasi soal rencana investasi di Indonesia.
Ia bilang, Kemenperin hanya akan bernegosiasi dengan kantor perwakilan pusat Apple. Undangan itu akhirnya mendapatkan respons.
"Alhamdulillah, Apple akan mengirim high-level official langsung dari Amerika untuk bernegosiasi dengan Kemenperin pada 7-8 Januari (2025)," ungkap Agus dalam keterangan resminya yang dilansir Jumat.
Rencananya, pertemuan itu akan membahas proposal investasi senilai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,9 triliun yang sebelumnya sudah disepakati oleh Apple.
Meski begitu, Agus mengungkap bahwa Apple masih harus menuntaskan komitmen realisasi utang investasi sebesar 10 juta dollar AS atau setara dengan Rp 162,49 miliar (asumsi kurs Rp 16.204).
Utang tersebut berasal dari komitmen investasi selama periode 2020-2023. Meski proposal sebelumnya sudah disampaikan, Kemenperin tetap menunggu realisasinya.
"Apple masih harus menyelesaikan komitmen utang (10 juta dollar) dalam siklus 2020-2023, walaupun mereka sudah menyampaikan proposal komitmen, Kemenperin menunggu implementasinya," kata Agus.
Terkini Lainnya
- Cara Mudah Top Up GoPay di Aplikasi BYOND by BSI
- Rektor UII Menolak Usulan Perguruan Tinggi Kelola Bisnis Tambang
- Mengenal Apa Itu HGB: Pengertian, Dasar Hukum, dan Bedanya dengan SHM
- Dua Sektor Asuransi Ini Jadi Penopang Kinerja Qoala Plus
- Lowongan Kerja ODP BNI untuk Lulusan S1, "Fresh Graduate" Bisa Melamar
- 100 Hari Prabowo-Gibran, Ada BUMN di Balik Diskon Tiket Pesawat hingga MBG
- Langkah Pertamina Trans Kontinental Jaga Kelestarian Lingkungan Pesisir
- Rencana Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Ini Pihak yang Terlibat
- Lowongan Kerja ODP Bank Mandiri untuk S1 dan S2, Pendaftaran hingga 31 Januari 2025
- Menteri Rosan: Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas
- Maruarar Ungkap di IKN Banyak Groundbreaking tapi Pembangunan Sedikit
- Menag Nasaruddin Umar Tak Lagi Jadi Komisaris Independen Semen Indonesia
- Perkuat Layanan Bagi PMI, Mandiri Remittance Bakal Luncurkan "Mandiri Remit"
- Riset Core: Ancaman Tarif Trump Bakal Tingkatkan Ekspor ke Indonesia
- BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D4-S1, Simak Kualifikasinya
- Bapanas: Zonasi dan Labelisasi Keamanan Pangan Segar Belum Optimal di Pasar Tradisional
- 2.285 Eks Napi Terorisme dan 8.140 Eks Jamaah Islamiyah Dilatih Bantu Program Swasembada Pangan
- Kuota Pertalite 2025 Turun, Pertamina Dorong Penyaluran Tepat Sasaran Pakai QR Code
- Inflasi 2024 Terendah Sejak 1958, Ini Catatan Ekonom
- Perubahan Merek ACE Hardware jadi AZKO Dilakukan Bertahap