pattonfanatic.com

Token Listrik Diskon 50 Persen, YLKI: Jangan Konsumtif...

Diskon token listrik 50 persen.
Lihat Foto

JAKARTA, - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi program diskon 50 persen tarif listrik dari PLN..

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak perlu melakukan pembelian listrik secara berlebihan atau panic buying.

"Belilah token (listrik) sesuai kebutuhan, tidak perlu panic buying walaupun ada diskon listrik. Penghematan yang diperoleh masyarakat dari program diskon tersebut baiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif," ujar Tulus dalam siaran persnya, Jumat (3/1/2025).

Tulus menekankan, tujuan Pemerintah dalam memberikan diskon listrik adalah untuk menjaga daya beli masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

Baca juga: Berapa Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen?

"Masyarakat harus bijak memanfaatkan diskon tarif listrik yang diberikan Pemerintah. Penghematan tersebut bisa kita gunakan untuk biaya pendidikan, kesehatan, atau jadi modal usaha sehingga berdampak positif bagi perekonomian. Jangan malah konsumtif dengan memborong listrik," katanya.

Lebih lanjut, Tulus juga mengingatkan bahwa target konsumen yang memperoleh diskon listrik sebesar 50 persen pada periode Januari-Februari 2025. adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah 

"Artinya, yang disasar adalah kelompok pelanggan menengah ke bawah. Jadi, pelanggan menengah atas jangan komplain dong, karena mereka merupakan golongan yang mampu," paparnya.

Sebagai informasi, PLN menggelar diskon listrik  50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Program ini berlaku sejak Januari hingga Februari 2025.

Dalam pemanfaatan diskon token listrik 50 persen tersebut, PLN mengimbau masyarakat untuk bersikap bijak.

Pelanggan prabayar disarankan untuk membeli token listrik sesuai dengan kebutuhan seperti biasanya.

"PLN mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan stimulus dari Pemerintah ini dengan bijak, sesuai kebutuhan seperti biasanya," jelas Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, kepada pada Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Sampai Kapan?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat