9 Cara Jawab "Kenapa Kami Harus Merekrut Anda?" Saat Wawancara Kerja
JAKARTA, - Salah satu pertanyaan yang kerap diajukan perusahaan saat wawancara kerja atau interview kerja adalah "Kenapa kami harus merekrut Anda?". Walaupun terkesan mudah, banyak kandidat yang kesulitan menjawab pertanyaan ini.
Dikutip dari US News, Jumat (3/1/2025), dalam arti tertentu, pertanyaan tersebut mendesak Anda untuk meringkas alasan Anda untuk pekerjaan tersebut menjadi beberapa kalimat.
Jika Anda belum memikirkan jawabannya, Anda dapat dengan mudah tergagap atau melontarkan jawaban yang panjang lebar. Namun, jika Anda menjawab sebaliknya dan berkata, "Saya orang terbaik untuk pekerjaan ini," Anda dapat terlihat sombong.
Baca juga: Tips Sukses Wawancara Kerja: Hindari 3 Red Flag yang Diungkap HRD
Ilustrasi wawancara kerja, interview kerja.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi pertanyaan itu, berikut beberapa pilihan jawabannya.
1. Tampilkan diri Anda sebagai pemecah masalah
Tanggapan ini menunjukkan bahwa Anda ahli dalam mengatasi tantangan.
Menurut Gena Cox, psikolog, pelatih eksekutif, dan pendiri konsultan bisnis Feels Human LLc di Tampa, Florida, AS, jawaban terbaik untuk pertanyaan alasan perusahaan harus merekrut Anda adalah harus terlebih dahulu menjawab kekhawatiran utama perusahaan.
"Pelamar harus menjelaskan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu perusahaan memecahkan masalah yang tidak diungkapkan oleh perusahaan tetapi dirasakan oleh pelamar," katanya.
Baca juga: Anda Kutu Loncat dalam Karier? Begini Cara Menjelaskannya Saat Wawancara Kerja
"Kemudian, pelamar dapat berbicara tentang manfaat yang akan mereka peroleh jika dipekerjakan," imbuh dia.
Terkini Lainnya
- Kata Menteri Kelautan, Pagar di Laut Tangerang Sebaiknya Tak Dicabut Dulu, Kenapa?
- Survei Litbang Kompas: Kepuasan Kinerja Pemerintah Bidang Ekonomi dan Kejahteraan Sosial Tinggi
- Survei Litbang Kompas: 100 Hari Prabowo-Gibran, Responden Soroti Kondisi Ekonomi hingga Lapangan Kerja
- Survei Litbang Kompas: Sering Dapat Bansos Jadi Alasan Puas terhadap Pemerintah
- Prudential dan UOB Rilis Asuransi Jiwa untuk Generasi Sandwich
- Promo Imlek di Traveloka, Ada Diskon hingga 50 Persen dan Voucher Rp 880.000
- Apa Pekerjaan Rumah Indonesia Usai Menang Sengketa Sawit dengan Uni Eropa di WTO?
- Perplexity AI Ajukan Tawaran Merger dengan TikTok AS
- Cara Tukar Minyak Jelantah Jadi Saldo e-Wallet, Dapat Rp 6.000 per Liter
- Bukalapak Hadapi Gugatan Penundaan Pembayaran Utang dari PT Harmas
- Mengungkap Peran Perusahaan Asing dalam Proyek Coretax Rp 1,3 Triliun
- Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland
- Elnusa Gandeng Pemda Gorontalo untuk Kelancaran Distribusi BBM Jelang Ramadhan
- PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
- Tutup Rute Jakarta-Surabaya, Manajemen BBN Airlines Sebut Lakukan Evaluasi Intens
- Bahlil Yakin RI Tak Perlu Impor Solar Lagi pada 2026, Mengapa?
- Komisi XI DPR: Aturan PPN 12 Persen Membingungkan Masyarakat
- BNI Bidik Peningkatan DPK dan Transaksi Dana Murah pada Tahun 2025
- Shell Turunkan Harga BBM Per 3 Januari 2025, Cek Rinciannya
- Prediksi Harga Bitcoin 2025: 150.000 hingga 200.000 Dollar AS