Apakah Apple Akan Segera Menyelesaikan Komitmen Investasinya di Indonesia Demi iPhone 16?
JAKARTA, - Nasib iPhone 16 di Indonesia masih belum menemui kejelasan. Hingga awal Januari 2025, Apple belum menyerahkan proposal resmi investasi kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengingatkan bahwa keterlambatan ini dapat berdampak buruk bagi Apple.
"Kalau Apple semakin lama memberikan proposal resmi yang bisa diterima, ruginya di Apple, bukan di kita," ujar Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Agus menjelaskan bahwa pihak Kemenperin telah menerima wacana investasi Apple melalui perantara, tetapi wacana tersebut tidak dapat dianggap sebagai proposal resmi.
"Karena sebatas wacana dan tidak disampaikan kepada kami secara langsung, maka kami tidak bisa menganggap bahwa itu merupakan sebuah proposal, apalagi proposal resmi," tegas Agus.
Baca juga: Nasib iPhone 16, Menperin: Negosiasi dengan Apple Tidak Akan Mudah, Mereka Ingin Cuan...
Rencana Negosiasi dengan Apple
Pemerintah Indonesia telah menjadwalkan pertemuan dengan petinggi Apple pada 7-8 Januari 2025. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, akan memimpin negosiasi ini.
Menperin Agus mengakui bahwa pertemuan tersebut tidak akan mudah, terutama karena perbedaan kepentingan antara kedua pihak.
"Saya ingatkan, negosiasi tidak akan mudah. Apple akan menempatkan kepentingan mereka, yang secara natural adalah soal keuntungan. Sementara kami, pemerintah, juga punya prinsip-prinsip yang harus kita pegang," ujar Agus.
Selain negosiasi proposal investasi baru senilai 1 miliar dollar AS, pemerintah juga menuntut Apple untuk menyelesaikan komitmen utang investasi sebesar 10 juta dollar AS dari periode 2020-2023.
Baca juga: Investasi Apple Diumumkan Pekan Depan, Bakal Tentukan Nasib iPhone 16?
Pengumuman Investasi Pekan Depan
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani menyatakan bahwa kepastian investasi Apple akan diumumkan setelah pertemuan.
Apple juga telah mengirimkan surat tidak resmi terkait rencana investasi mereka.
"Nanti saya bersama pihak Apple akan menyampaikan kepastian investasi tersebut," ujar Rosan, Kamis (2/1/2025).
Rosan menambahkan, surat yang diterima belum merupakan dokumen resmi dan pemerintah masih menunggu langkah konkret dari Apple untuk melanjutkan rencana investasi.
"Dia (Apple) sudah memberikan surat enggak resmi ke kami, dan sudah memberikan ke Kemenperin terkait hal perindustrian," ujar Rosan.
Menurut dia, pertemuan ini akan menjadi penentu apakah larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia akan dicabut dan bagaimana Apple memenuhi komitmen investasi mereka di Tanah Air.
Baca juga: Nasib iPhone 16, Kemenperin: Kami Undang Petinggi Apple Enggak Pernah Nongol...
(Tim Redaksi: Dian Erika Nugraheny, Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Terkini Lainnya
- Mengenal Muhammad Shakeel, Pendiri Brand Hijab Umama yang Populer di Indonesia
- Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
- BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja hingga 30 Januari 2025, Ini Persyaratannya
- Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
- Hilirisasi dan CPO Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Korporasi BCA 2024
- Gaji UMR Padang Sidempuan 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Gaji UMR Binjai 2025 dan Semua Kabupaten/kota di Sumut
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- Bank DBS Gelar Forum Strategi Investasi, Dorong Penguatan Relasi Indonesia-Taiwan
- Soal Kriteria Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, ESDM Bakal Bahas dengan DPR
- Emiten Remala Abadi Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
- Mentan Amran Minta Importir Singkong Jangan Zalimi Petani, Ada Apa?
- Diskon Tarif Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang, Hanya 2 Bulan
- Menteri KP: Terus Terang Kami Kaget Ada Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang...
- IHSG Melemah di Akhir Perdagangan, Rupiah Menguat ke Rp 16.171 Per Dollar AS
- Coretax Kerap Bermasalah, Sri Mulyani: Kepada Seluruh Wajib Pajak, Saya Mengucapkan Maaf...
- Inflasi 2024 Terendah Sejak 1958, Sektor Manufaktur Indonesia Tunjukkan Pemulihan
- Inisiatif Pelestarian Tenun Samarinda untuk Dorong Ekonomi Berkelanjutan
- Komitmen Wujudkan Lingkungan Kerja yang Sehat dan Aman, Ini yang Dilakukan oleh PT GNI
- Cara Transfer Mandiri ke DANA via Livin’
- Sudah Lapor ke Prabowo, Budi Arie Sebut 1.923 Koperasi Siap Dukung Makan Bergizi Gratis