Kata Menkop Budi Arie, Minyak Merah Akan Dipakai untuk Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA, - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, minyak makan merah akan yang merupakan produk dari koperasi petani akan digunakan untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang segera dimulai.
Namun, berapa kapasitas minyak makan merah yang akan diberikan untuk MBG masih akan dihitung secara mendetail.
"Kita kan ada 16 program prioritas, salah satunya soal minyak makan merah. Karena minyak makan merah itu kan adalah produk dari koperasi petani yang bisa menjadi bagian dari MBG," ujar Budi Arie dalam keterangan resminya yang dilansir pada Sabtu (4/1/2024).
"Itu (soal kapasitas) nanti detail. Karena kita udah ada prototip (produsen minyak makan merah) ada empat. Ada di Deli Serdang, di Riau, Banyuasin, dan sebagainya. Beberapa tempat," jelasnya.
Baca juga: Menkop UKM Teten Yakin Minyak Makan Merah Bawa Kesejahteraan bagi Para Petani
Untuk diketahui, minyak makan merah merupakan produk dari CPO yang fungsinya sama dengan minyak goreng.
Mengutip laman Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), minyak makan merah memiliki warna merah terang mencolok dan aroma yang kuat.
Warna mencolok dari minyak ini berasal dari biji kelapa sawit yang sejatinya berwarna merah tua, terutama kandungan beta karoten.
Kelebihan minyak makan merah adalah kaya akan vitamin E, pro-vitamin A, dan zat yang disebut squalene.
Di mana semua nutrisi itu nyaris hilang total dalam proses bleaching dari CPO menjadi minyak goreng, terutama akibat proses pemanasan dengan suhu tinggi.
Baca juga: KemenKopUKM Ground Breaking Dua Pabrik Minyak Makan Merah di Kalbar
Selain itu, kandungan asam oleat dan asam linoleat dalam minyak makan merah berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi, dan metabolisme pada anak.
Diketahui, minyak makan merah sempat menjadi perbincangan pada 2024 lalu setelah Presiden ke-7 RI Joko Widodo meresmikan pabrik minyak makan merah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Saat peresmian pabrik pada 14 Maret 2024, Jokowi mengeklaim minyak makan merah lebih murah dari sisi harga, serta kandungan nutrisinya yang lebih bagus dibandingkan minyak goreng biasa.
Terkini Lainnya
- Cara Update Alamat Pengiriman Kartu Kredit BCA via Aplikasi
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Trump Ingin Kuasai Greenland, Terungkap Potensi Cadangan Mineral yang Tersembunyi
- Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- Operasional Angkutan Barang Diatur Saat Libur Isra Miraj dan Imlek, Simak Rinciannya
- HUMI Alokasikan Capex 2025 untuk Penguatan Armada dan Sistem Operasional
- Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Bakal Agresif Ekspansi
- PBNU Bentuk PT BUMN untuk Kelola Tambang di Kalimantan
- Kemenkop Dapat Tambahan Anggaran Rp 10 Triliun, Akan Disalurkan ke Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir
- Cara Dapat Diskon 50 Persen Tagihan Listrik Pelanggan Pascabayar
- Daftar UMK 2025 Solo Raya, Karanganyar Tertinggi
- BSI Himpun 5,5 Juta Tabungan Haji, Tumbuh 16,74 Persen sampai November 2024