IHSG Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Senin (6/1/2025).
Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG menguat ke level 7.164, atau tumbuh 1,22 poin setara 0,02 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, terjadi kondisi yang memanas antara Amerika Serikat dan Jepang karena Presiden Joe Biden membatalkan penjualan perusahaan baja AS kepda Nippon Steel Corp seharga 14,1 miliar dollar AS.
Baca juga: IHSG Tumbuh 1,82 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.445 Triliun
Di sisi lain, China berencana melakukan pengawasan ketat terhadap ekspor teknologi tinggi untuk membuat bahan baterai. Hal ini dilakukan untuk menjaga kekuatan rantai pasaok di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.
Sementara dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan implementasi mandatori B40, yang mencampur 60 persen solar dengan 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit, dapat menghemat devisa hingga 9,33 miliar dollar AS atau sekitar Rp 147,5 triliun.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.100 sampai 7.240," kata dia dalam analisisnya, Senin (6/1/2025).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren naik menuju resisten penting 7.301 apabila support terdekat di level 7.040 tetap bertahan.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Tipis
Namun demikian, ia bilang, adanya penembusan di bawah 7.040 akan membuka kesempatan untuk menguji kembali support fraktal 6.931.
Terkini Lainnya
- Malaysia dan Singapura Tiru Konsep KEK RI, Airlangga: Kita Harus Bersaing
- Jadwal Seleksi Penerimaan Polri SIPSS 2025, Catat Tanggalnya
- Jelang Aturan HPP Baru, Wamentan: Jangan sampai Gabah Dibeli Murah
- Kemenperin Ingin Harga Gas Industri Tetap, Bahlil Buka Peluang Pangkas Penerima HGBT
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 14 Januari 2025
- Catat, Lapor SPT Tahunan 2024 Masih Pakai e-Filling DJP Online
- WEF Future of Jobs Report 2025: Kecerdasan Buatan Dorong Pertumbuhan 78 Juta Pekerjaan Baru hingga 2030
- Apakah Saham Perbankan Masih Menarik untuk Dikoleksi pada 2025?
- Mengapa Keuangan Syariah Indonesia Masih Potensial?
- Penerimaan Polri SIPSS 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
- Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 8.000, Cek Rincian per 14 Januari 2025
- IHSG Awal Sesi Bangkit, Rupiah Menguat
- Ledakan Rumah di Mojokerto Disebabkan Tabung Elpiji? Pertamina: Tunggu Hasil Labfor
- Coretax Diklaim Sudah Lancar, Bakal Dipakai untuk SPT Tahunan?
- Wall Street Ditutup Menguat Pekan Lalu, Saham Teknologi jadi Penopang
- Rp 10.000 untuk Makan Bergizi Gratis, Bagaimana Kecukupan Gizinya?
- Inflasi Terendah Sejak 1958, Baik atau Buruk?
- Cara Mudah Cek Tagihan Listrik untuk Pelanggan Pascabayar
- Cara Menghitung PPN dan PPnBM pada Barang Mewah