pattonfanatic.com

IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat di Awal Pekan

Ilustrasi bisnis pengusaha meroket, ilustrasi pertumbuhan ekonomi, IHSG menguat.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/1/2025).

Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.03 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.171,13. IHSG menguat 6,70 poin atau 0,09 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.164,42.

Baca juga: IHSG Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi saham, pergerakan saham. SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pergerakan saham.

Sebanyak 202 saham melaju di zona hijau dan 137 saham di zona merah. Sedangkan 234 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 323,37 miliar dengan volume 862,09 juta saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, terjadi kondisi yang memanas antara Amerika Serikat dan Jepang karena Presiden Joe Biden membatalkan penjualan perusahaan baja AS kepda Nippon Steel Corp seharga 14,1 miliar dollar AS.

Di sisi lain, China berencana melakukan pengawasan ketat terhadap ekspor teknologi tinggi untuk membuat bahan baterai.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kekuatan rantai pasaok di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Baca juga: IHSG Tumbuh 1,82 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.445 Triliun

Sementara dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan implementasi mandatori B40, yang mencampur 60 persen solar dengan 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit, dapat menghemat devisa hingga 9,33 miliar dollar AS atau sekitar Rp 147,5 triliun.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.100 sampai 7.240," kata dia dalam analisisnya, Senin (6/1/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren naik menuju resisten penting 7.301 apabila support terdekat di level 7.040 tetap bertahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat