Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di BRI sampai CIMB Niaga
JAKARTA, - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat pada perdagangan pasar spot, Senin (6/1/2025).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.26 WIB rupiah berada pada level Rp 16.185 per dollar AS atau menguat 12 poin (0,07 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 16.197 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, indeks dollar AS terlihat masih di dekat level tinggi dalam 2 tahun, di sekitar 108,93.
Baca juga: Apa Itu Dollar Cost Averaging: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya
Pasar masih mengantisipasi sentimen penguat dollar yang dibawa dari tahun lalu seperti kebijakan ekonomi Donald Trump yang protektif, perang, bank sentral AS The Fed yang mengurangi pemangkasan suku bunga, dan pelambatan ekonomi China.
Oleh karena itu, menurut Ariston, rupiah masih bisa mendapatkan tekanan dari dollar AS hari ini.
Di sisi lain, pekan ini pelaku pasar akan mendapatkan data ekonomi baru dari AS seperti data Purchasing Managers Index (PMI) dan data tenaga kerja untuk mengonfirmasi kebijakan The Fed selanjutnya. Data-data ini bisa menjadi penggerak baru dollar AS pekan ini.
"Hari ini rupiah mungkin masih akan berkonsolidasi di kisaran 16.100-16.250," ujar dia.
Baca juga: Kaleidoskop 2024: Kurs Rupiah Berfluktuasi, Tembus Rp 16.000 Per Dollar AS
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (3/1/2025) berada di level Rp 16.217 per dollar AS, atau menguat dibandingkan hari Kamis (2/1/2025) pada level Rp 16.217 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 16.205 per dollar AS. Kurs jual berarti bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank:
BRI Jual 16.205 Beli 16.175
Bank Mandiri Jual 16.255 Beli 16.215
BNI Jual 16.193 Beli 16.173
BCA Jual 16.200 Beli 16.175
CIMB Niaga Jual 16.177 Beli 15.166
Terkini Lainnya
- Kemenkeu Sebut Masalah Nomenklatur Jadi Sebab Tukin Dosen ASN Belum Dibayar
- Soal Pagar Laut di Tangerang, Manajemen PIK 2: Itu Tidak Ada Kaitannya dengan Kita...
- Ma'ruf Amin: Keuangan Syariah Indonesia Masih Sangat Potensial
- Cukai Rokok dan Minuman Berpemanis, Mampukah Pemerintah Penuhi Target Rp 244,2 Triliun?
- Khawatir Manufaktur "Babak Belur", Kemenperin Berharap Program Harga Gas Murah Industri Dilanjutkan
- IHSG Anjlok ke Level 7.016, Saham ERAA dan PANI Jadi Penekan Utama
- Kemenkeu Mau Terapkan Cukai Minuman Berpemanis, Kemenperin: Kami Belum Terinfo...
- Polri Dukung Kementan Percepat Swasembada Jagung
- IPO Perusahaan Pelat Merah, BEI Bakal Bertemu dengan Kementerian BUMN
- Pertamina Tunggu Investigasi Polisi soal Ledakan Tabung Gas yang Hancurkan Rumah di Mojokerto
- Menko Zulkifli Sebut Bulog Mulai Beli Gabah Rp 6.500 pada 15 Januari
- Pasar Unilever di Indonesia Tergerus Persaingan dengan Produk Lokal
- Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno- Hatta dan Halim Perdanakusuma 2025
- Banyak Pabrik Tekstil Lokal Tutup, Impor dan Selundupan Dituding Jadi Biang Kerok
- LRT Jabodebek Komitmen Terapkan K3, Ini yang Dilakukan
- Cek Rincian Harga Emas Antam 6 Januari 2025
- IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat di Awal Pekan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 6 Januari 2025 di Pegadaian
- Harga Bahan Pokok Senin 6 Januari 2025, Harga Minyak Goreng Curah dan Ikan Tongkol Naik
- Seperti Ini Menu Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 10.000