Kemenhub Rilis 8 Kebijakan Selama Nataru 2024/2025, Apa Saja?
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan 8 kebijakan untuk memastikan layanan perhubungan selama Nataru 2024/2025 dengan aman.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebutkan kebijakan pertama adalah dengan membuat posko pusat Angkutan Nataru 2024/2025.
“Selain pembentukan posko angkutan, kebijakan yang kami buat adalah penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik,” ujarnya dalam Penutupan Posko Pusat Angkutan Nataru 2024/2025 yang disiarkan secara virtual, Senin (6/1/2025).
Baca juga: Tiket Kereta Cepat Whoosh Sudah Terjual 370.000 Selama Nataru
Adapun pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen yang berlaku dari dari 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.
Kebijakan ketiga adalah dengan membuat layanan kereta langsung (direct train) dengan rute Jakarta -Semarang yang dibanderol Rp 280.000 dan rute Jakarta - Jogjakarta yang dibanderol Rp 475.000.
Kebijakan selanjutnya adalah mengoperasikan kereta cepat Whoosh Karawang pada 24 Desember 2024. Kebijakan ini ternyata disambut baik oleh pelanggan yang tercermin hingga 2 Januari 2025 KCIC melayani 5.500 penumpang.
Kebijakan kelima adalah menerapkan delaysing sistem untuk mengurangi kemacetan di Pelabuhan Merak. Kemudian membuat manajemen rekayasa lalu lintas dan kebijakan ketujuh adalah memberlakukan pembatasan angkutan losigtik.
Baca juga: Penumpang KA Nataru Meningkat, Ini 10 Kereta Favorit dari Jogja dan Solo
Kebijakan ini ditetapkan berdasarkan SKB Nomor KP-DRJD 6944 Tahun 2024, pembatasan berlaku untuk mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan atau gandengan, serta kendaraan yang mengangkut hasil galian seperti tanah, pasir, batu, hasil tambang, dan bahan bangunan.
Kemudian kebijakan yang terakhir adalah membuat program Motor Gratis (Montis) khusus Nataru 2024/2025 yang menyediakan total kapasitas sebanyak 5.300 tempat duduk dan 2.320 sepeda motor.
Terkini Lainnya
- Trump Bakal Terapkan Tarif yang Agresif, Airlangga: Kita Sudah Cukup Imun
- [POPULER MONEY] Cek Harga Emas Antam | Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno-Hatta
- Pengamat Usul Pembagian Tugas Danantara dan Kementerian BUMN
- Alasan Pentingnya Penerapan Cukai Minuman Berpemanis, Menurut Pemerintah
- Dua Anak Usaha Pertamina Pasarkan Produk Kilang Ramah Lingkungan ke Pasar Global
- Dorong Bahan Bakar Alternatif, Semen Indonesia Gandeng Resinergi
- Kebakaran Los Angeles Ancam Industri Asuransi AS dengan Kerugian hingga Rp 310 Triliun
- Cara Cek Mutasi Rekening BRI via WhatsApp, Ini Panduannya
- KAI Wisata Hadirkan Diskon Rail Transit Hotel Jogja, Tarif Mulai Rp 295.000
- Bumi Siak Pusako Rampungkan Survei Seismik 2D 156 Kilometer di Blok CPP Rokan Hilir
- Apakah Harga Emas Bisa Cetak Rekor Lagi pada 2025?
- Saham Perbankan Memerah, Analis: Sektor Masih Menarik
- Gandeng Pegadaian, Hartadinata Bangun Ekosistem Emas di Indonesia
- Pelaporan SPT Tahunan 2024 Masih Pakai e-Filing DJP Online, Belum Pakai Coretax
- Kemenperin: Lebih dari 12.000 iPhone 16 Mendapatkan IMEI
- Single Stock Futures Catat Peningkatan Perdagangan 50 Persen per Bulan
- Cek Menu Makan Bergizi Gratis, Menkop: Baunya Saja Sudah Enak...
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di BRI sampai CIMB Niaga
- Cek Rincian Harga Emas Antam 6 Januari 2025
- IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat di Awal Pekan