Bank INA Gandeng Indomaret untuk Turunkan Angka Stunting
JAKARTA, - Dalam upaya mendukung program peerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, Bank INA bekerja sama dengan Indomaret menyerahkan 125 paket nutrisi kepada masyarakat Kota Bekasi.
Perseroan juga menyerahkan 125 paket nutrisi di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Corporate Secretary Bank INA, Feliks Suranta Tarigan menjelaskan program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca juga: Pertamina dan Mitra Turunkan Angka Stunting di Rawas Ilir Sumsel
"Bank INA terus berkomitmen untuk mendukung inisiatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat," tutur
Feliks menyatakan, perseroan berharap paket nutrisi ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat.
Diharapkan, langkah sinergi antara Bank INA dan Indomaret ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama mendukung pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia.
"Dengan semangat kolaborasi, cita-cita menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas bukan lagi sekadar mimpi," terang Feliks.
Baca juga: Kemenkes Harap Perusahaan Migas Perkuat Peran dalam Pencegahan Stunting
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Fikri Firdaus mengungkapkan, angka stunting di Kota Bekasi masih menjadi perhatian serius.
"Melalui kerja sama seperti ini, kami optimis dapat mempercepat penurunan angka stunting. Upaya kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menghadirkan solusi konkret bagi permasalahan gizi masyarakat," kata dia.
Terkini Lainnya
- TPIA Perkuat Edukasi Keberlanjutan
- Injourney Hospitality Dukung Pembangunan SDM lewat Literasi
- BNI Jadi Bank Terbaik Pengelola Kas Negara Kategori BUMN
- 70 Persen Warga Indonesia Tak Punya Tabungan, Belanja Impulsif Jadi Penyebab Utama
- Samsung Mulai Pre Order Galaxy S25 untuk Genjot TKDN 37,5%
- BBN Airlines Hentikan Rute Jakarta-Surabaya, Minat Pasar Rendah Jadi Sebab
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Bakal Stagnan di 5 Persen
- Mengenal Muhammad Shakeel, Pendiri Brand Hijab Umama yang Populer di Indonesia
- Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
- BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja hingga 30 Januari 2025, Ini Persyaratannya
- Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
- Hilirisasi dan CPO Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Korporasi BCA 2024
- Gaji UMR Padang Sidempuan 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Gaji UMR Binjai 2025 dan Semua Kabupaten/kota di Sumut
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- Shin Tae-yong Dipecat, Berapa Gajinya sebagai Pelatih Timnas?
- Mata Uang Asia Anjlok ke Level Terendah dalam Dua Dekade, Apa Sebabnya?
- Masa Kerja Satgas Barang Impor Ilegal Diperpanjang, Tekstil sampai Elektronik Diawasi
- Menaker Temui Menperin, Bahas Kondisi Industri dan Isu Sritex Pailit
- Penyakit Mulut dan Kuku Merebak, Wamentan Minta Peternak Sapi Jawa Timur Siaga