pattonfanatic.com

Pemerintah Naikkan HPP Gabah Jadi Rp 6.500 per Kg, Berlaku 15 Januari 2025

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers terkait pangan di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg), naik dari sebelumnya Rp 6.000 per kg.

Kebijakan ini mulai berlaku pada 15 Januari 2025.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengatakan keputusan ini merupakan tindak lanjut rapat terbatas (ratas) terkait pangan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada 30 Desember 2024.

"Sudah diputuskan waktu pemberlakuan HPP gabah yang beras efektif 15 Januari 2025," ujarnya dalam konferensi pers di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Harga Penyerapan Gabah Naik Jadi Rp 6.500 Per Kilogram, Pengusaha Usulkan Ini ke Mentan

Zulhas menjelaskan, mulai 15 Januari 2025, pabrik-pabrik pengolahan padi akan membeli gabah dari petani senilai Rp 6.500 per kg.

Selanjutnya, Perum Bulog akan membeli beras hasil pengolahan pabrik tersebut senilai Rp 12.000 per kg.

"Jadi efektif gabah Rp 6.500 dibeli oleh pabrik-pabrik padi, nanti pabrik-pabrik padi itu berasnya dibeli oleh Bulog seharga Rp 12.000," kata Zulhas.

Selain itu, Zulhas juga mengumumkan HPP jagung sebesar Rp 5.500 per kg yang berlaku mulai 1 Februari 2025. HPP jagung ini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 5.000 per kg.

Baca juga: Pemerintah Serap Gabah dan Jagung Petani, Bulog Akan Tambah Gudang Penyimpanan

Pemberlakuan HPP jagung satu bulan setelah HPP gabah, karena panen jagung baru akan dimulai pada Februari. Hal ini diharapkan tidak mengganggu stok yang ada saat ini.

"Bulog akan menerima harga jagung Rp 5.500, tentu memerlukan waktu, dan tadi diskusi panjang, rupanya panen jagung itu akan dimulai Februari, makanya diberlakukanlah harga Rp 5.500 per 1 Februari 2025," jelas Zulhas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat