Setelah Ganti Nama, Begini Rekomendasi Saham ACES dari Mirae Asset Sekuritas
JAKARTA, - Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi "accumulative buy" pada saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).
Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji menuturkan, target harga saham ACES ada di harga Rp 815.
"Memberikan rekomendasi accumulative buy dengan target harga di Rp 815," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2024).
Ia menambahkan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) resmi mengganti jenama Ace Hardware menjadi AZKO mulai 1 Januari 2025, menandai akhir lisensi yang telah berjalan sejak 1996.
Baca juga: Perubahan Merek ACE Hardware jadi AZKO Dilakukan Bertahap
Rebranding ini mencakup 254 toko di 75 kota di Indonesia dan diharapkan memperkuat posisi perusahaan di industri ritel.
Menurut dia, ACES memiliki prospek dan kinerja yang positif.
Ia memerinci, laba bersih ACES kuartal III-2024 tercatat Rp 574,22 miliar, atau tumbuh 18,19 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Sementara itu, penjualan ACES tumbuh 13,57 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 6,11 triliun hingga kuartal III-2024.
Sedangkan Same Store Sales Growth (SSSG) tumbuh 6 persen hingga November 2024.
Baca juga: Resmi, ACE Hardware Ganti Nama jadi AZKO
Sebagai informasi, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk atau ACES resmi memperkenalkan identitas jenama baru, yakni AZKO. Pergantian identitas ini menyusul lisensi ACE Hardware International Holdings, Ltd yang tidak diperpanjang setelah kerja sama selama 29 tahun.
"PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) memasuki Tahun Baru 2025 dengan optimisme, ditandai dengan peluncuran merek AZKO pada 1 Januari 2025," tulis perusahaan dalam pengumuman di laman resmi, dikutip Kamis (2/1/2025).
Sebelumnya, PT ACE Hardware Indonesia Tbk memutuskan berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).
Pergantian nama ini seiring dengan keputusan pengendali saham perusahaan yang memilih tak melanjutkan lisensi. ACE Hardware sendiri adalah merek dagang dari perusahaan asal Illinois, Amerika Serikat (AS), ACE Hardware International Holdings, Ltd.
Selain mengganti nama perseroan, praktis nama jaringan ritel yang bernama toko ACE Hardware juga akan ditanggalkan karena merupakan bagian dari perjanjian lisensi yang akan berakhir pada 31 Desember 2024.
Terkini Lainnya
- Duduk Perkara Gugatan PKPU Harmas ke Bukalapak Versi Kuasa Hukum BUKA
- 100 Hari Prabowo-Gibran: Erick Thohir Dorong BUMN Fokus Swasembada Pangan-Energi
- Potensi Koreksi IHSG Hari Ini Terbuka? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Disaksikan Menteri dan Pejabat, Titiek Soeharto Ikut Pantau Naik Amphibi LVT-7
- Harga Tiket Lebaran 2025 Dipastikan Tidak Naik, dari Kereta Api, Kapal hingga Pesawat
- Wall Street Naik, Indeks S&P 500 Sempat Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
- Perusahaan Konstruksi Pertambangan Pamapersada Buka Banyak Lowongan untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Setelah 2 Nelayan, KKP Bakal Panggil Pihak Lain untuk Diperiksa soal Pagar Laut
- Anak Usaha PLN Bikin Perusahaan Patungan untuk Perkuat Infrastruktur Gas di Sulawesi dan Maluku
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini 6 Catatan dari Ekonom
- 100 Hari Prabowo-Gibran: Ini 3 Kebijakan Ekonomi yang Dongkrak Kepuasan Publik hingga 74,5 Persen
- Fakta Bandara Ngurah Rai Cetak Sejarah, Dari Layani Pesawat Jumbo hingga Jadi Bandara Tersibuk
- 3 Menteri Ekonomi yang Memiliki Citra Positif Selama 100 Hari Prabowo-Gibran
- [POPULER MONEY] Deretan Bisnis Widiyanti Putri, Menteri Prabowo Terkaya | Korban PHK di Jakarta Tembus 17.085 Orang Sepanjang 2024
- Kemenhub Gelontorkan Rp 34 Miliar untuk Subsidi Proyek Tol Laut Pelni
- Penerimaan Pajak 2024 Rp 1.932,4 Triliun, Baru 97,2 Persen dari Target
- Budi Arie Akui Sulit Sediakan Susu untuk Makan Bergizi Gratis di Jakarta
- Sritex Pailit, Pemerintah Cari Solusi Bersama Kurator dan Pekerja
- Perkuat Ekosistem Digital, APJII dan BDDC Luncurkan Indonesia Internet Exchange Jakarta Kedua