Pipeline IPO 2025: 22 Perusahaan Siap Melantai di Bursa

JAKARTA, - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 22 perusahaan masuk dalam pipeline pencatatan saham pada awal tahun 2025. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor usaha.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyebut hingga 3 Januari 2025 belum ada perusahaan yang mencatatkan saham atau menghimpun dana melalui penawaran umum perdana (IPO).
"Hingga saat ini, terdapat 22 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025).
Baca juga: Krakatau Steel Buka Peluang IPO Anak Usaha
Dari total perusahaan dalam pipeline, 19 di antaranya memiliki aset skala besar dengan nilai di atas Rp 250 miliar.
Dua perusahaan lainnya berada pada kategori aset skala menengah, yaitu antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.
Sementara itu, satu perusahaan memiliki aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar.
Baca juga: Wamen BUMN Ungkap Peluang MIND ID dan Inalum IPO
Sektor usaha dari perusahaan yang akan melantai di bursa:
- 3 perusahaan dari sektor basic materials
- 1 perusahaan dari sektor consumer cyclicals
- 5 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
- 3 perusahaan dari sektor energi
- 2 perusahaan dari sektor finansial
- 3 perusahaan dari sektor healthcare
- 3 perusahaan dari sektor industrial
- 2 perusahaan dari sektor properti dan real estate
Terkini Lainnya
- DPR Bakal Panggil Bahlil Lagi untuk Bahas Elpiji 3 Kg
- Kawasan IMIP Rumuskan ESG untuk Industri Nikel Berkelanjutan
- Sritex Bakal Kembali Ajukan PK, Menaker: Kita Pantau, yang Penting Produksi Jalan
- Polemik Elpiji 3 Kg, Pemerintah Minta Maaf
- Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari
- PM India Bakal Bertemu Trump, Mau Hindari Pengenaan Tarif Impor?
- DPR: Pengecer Boleh Jual Elpiji 3 Kg Bentuk Kepedulian terhadap UMKM
- Wamenkeu Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan ke Masyarakat
- Ojol Tuntut Aturan THR, Kemenaker: Harapan Kami Perusahaan Juga Mendengarkan
- Jaga Harga Gabah, Pemerintah Tunda Bantuan Pangan sampai April
- Bukalapak Perkuat Pilar Bisnis Investasi lewat BMoney
- Gaji UMR Batam 2025, Tertinggi di Kepri Diikuti Bintan
- Program 3 Juta Rumah Bisa Atasi "Oversupply" Semen di Indonesia
- Balas Trump, China Terapkan Tarif 15 Persen untuk Barang Impor dari AS
- Terjerat Dugaan Fraud, eFishery Tunjuk FTI Consulting Jadi Manajemen Sementara
- Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari
- Tol Laut 2025, KM Logistik Nusantara 4 Tambah Rute ke Kepulauan Riau
- IHSG dan Rupiah Kompak Melemah, Saham Kawasan Ikut Terpuruk
- Bansos Beras Jadi 6 Bulan, Pemerintah Pastikan Tak Akan Ganggu Harga
- Pembahasannya Rampung, Revisi UU Koperasi Bakal Disahkan Maret 2025
- Pemerintah Tuntut Apple Buka Lapangan Kerja di Indonesia, Bukan Cuma Investasi