Wall Street Pulih, Saham Chip Jadi Penopang Utama
NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat atau Wall Street Senin (6/1/2025) waktu setempat, mulai pulih dari kondisi pekan lalu yang lesu, ditopang oleh saham produsen chip.
Indeks S&P 500 ditutup naik 0,55 persen pada level 5.975,38. Kemudian, indeks Komposite Nasdaq menguat 1,24 persen menjadi 19.864,98.
Sementara , indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi tipis 0,06 persen ke posisi 42.706,56. Padahal indeks 30 saham unggulan ini sempat melonjak 383 poin.
Saham produsen chip menjadi penopang Wall Street dalam perdagangan awal pekan ini setelah Foxconn mengumumkan rekor pendapatan kuartal IV-2024.
Baca juga: Setelah Ganti Nama, Begini Rekomendasi Saham ACES dari Mirae Asset Sekuritas
Di samping itu, saham Nvidia juga melonjak 3,4 persen, atau ditutup pada rekor setelah saham tersebut membukukan keuntungan tiga hari berturut-turut.
Kemudian, saham Broadcom naik sekitar 1,7 persen, dan saham Micron Technology naik 10,5 persen.
Lalu, saham ETF Semikonduktor VanEck (SMH) melonjak lebih dari 3 persen.
Lebih lanjut, perdagangan juga didorong oleh laporan terkait rencana tarif Presiden terpilih Donald Trump yang akan lebih sempit dari proyeksi sebelumnya.
Sentimen tersebut mendorong saham Ford naik kurang dari 1 persen dan General Motors tumbuh hingga 3 persen karena optimisme bahwa kebijakan tarif yang terkendali dari Trump dinilai tidak akan memicu perang dagang.
Adapun, investor memulai minggu perdagangan yang lebih pendek dengan kekhawatiran yang masih ada tentang proyeksi suku bunga bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.
Sedikit catatan, Bursa Efek New York akan ditutup pada hari Kamis sebagai bentuk suasana berkabung atas meninggalnya mantan Presiden Jimmy Carter.
Baca juga: Menanti January Effect di Pasar Modal, Simak Rekomendasi Saham IPOT Sepekan ke Depan
Terkini Lainnya
- Riset Core: Ancaman Tarif Trump Bakal Tingkatkan Ekspor ke Indonesia
- BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D4-S1, Simak Kualifikasinya
- Nelayan yang Mengaku Pasang Pagar Laut di Perairan Tangerang Diperiksa
- Aturan Devisa Hasil Ekspor SDA 100 Persen Selama Setahun Berlaku 1 Maret 2025
- Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang Terbit Tahun 2023
- KKP Terjunkan 400 Personil dan 9 Kapal untuk Bongkar Pagar Laut Tangerang Besok
- Profil CEO TikTok Shou Zi Chew, Pernah Magang di Facebook dan Jadi Bankir
- Pemerintah Gratiskan PBG, BPHTB, dan PPN untuk Rumah Rakyat
- Pasar Kripto Diprediksi Capai Rp 150 Kuadriliun pada 2025, Didukung Kebijakan Pro-Bisnis AS
- Tren Produk "Paylater" dan Pindar 2025 Menurut OJK, Seperti Apa?
- BNI Jalin Kerja Sama Sponsor dengan PBSI, Dukung Pengembangan Atlet
- Pemerintah Siapkan Lahan 1 Juta Hektar Lahan untuk Tanam Jagung di 19 Provinsi
- Aturan Ekspor Baru Bisa Tambah Cadangan Devisa 90 Miliar Dollar AS
- Trump: Pajak Minimum Global Tak Berpengaruh di AS
- Apa Alasan Bunga Pindar Konsumtif Tak Turun Merata?
- Brasil: Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS
- Tak Perlu ke Bank, Begini Cara Cetak Rekening Koran BCA via HP
- Tiga Pertanyaan Wawancara Kerja Paling Umum dan Cara Menjawabnya
- Kebijakan Baru DJP: Kelebihan PPN 12 Persen Bisa Dikembalikan
- Usia Pensiun Pekerja Jadi 59 Tahun untuk Pencairan JP BPJS Ketenagakerjaan