pattonfanatic.com

Ada Faktor China, Simak Analisis IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IluIlustrasi saham, pergerakan saham. Short selling adalah transaksi penjualan efek atau saham yang belum dimiliki oleh penjual pada saat transaksi dilakukan.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1/2025).

Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.080, atau turun 83,95 poin setara 1,17 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan bahwa awal tahun ini investor telah dipenuhi berbagai macam kekhawatiran, termasuk adanya penyebaran virus HMPV yang merebak di China. Penyebaran virus ini dikhawatirkan akan mengganggu pemulihan global.

Dari sisi ekonomi, bank sentral China telah kembali berjanji untuk meningkatkan dukungan keuangan pada inovasi teknologi.

Baca juga: Wall Street Pulih, Saham Chip Jadi Penopang Utama

Tak hanya itu, bank sentral juga berjanji untuk menstimulus konsumsi sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus melambat. Dalam hal ini, bank sentral China juga berjanji akan melakukan pengaturan kelembagaan untuk melindungi pasar modal.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.060–7.150," kata dia dalam analisisnya, Selasa (7/1/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan bahwa IHSG akan rebound dan menguji kembali resisten 7.216 apabila tetap berada di atas level 7.040.

Ia juga menyebutkan bahwa adanya penembusan di bawah level 7.040 dapat memicu penurunan menuju fraktal 6.931.

"Level support IHSG berada di 7.040, 6.931, dan 6.875, sementara level resistennya di 7.216, 7.297, dan 7.345. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral," terang dia.

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- BRPT last price 980, support 960, resistance 1.010, target 1.000
- DOID last price 580, support 530, resistance 610, target 600
- CPIN last price 4.820, support 4.760, resistance 4.950, target 4.930

2. Binaartha Sekuritas
- ACES speculative buy, support 695, resistance 785-870, target 785
- GOTO trading buy, support 70, resistance 90-110, target 90
- SMGR speculative buy, support 3.040, resistance 3.520-4.030, target 3.520
- UNTR speculative buy, support 24.600, resistance 27.150-28.675, target 27.150

3. MNC Sekuritas
- ACES buy on weakness 745-755, stoploss below 735, target 800-845
- INKP buy on weakness 6.425-6.600, stoploss below 6.275, target 7.000-7.275
- ITMG buy on weakness 25.500-25.775, stoploss below 25.300, target 26.725-27.550
- MEDC speculative buy 1.115-1.135, stoploss below 1.080, target 1.175-1.195.

Baca juga: Menanti January Effect di Pasar Modal, Simak Rekomendasi Saham IPOT Sepekan ke Depan

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat