pattonfanatic.com

Lika-liku Apple Demi Jual iPhone 16 di Indonesia

ilustrasi Apple
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah Indonesia bakal melakukan pertemuan langsung dengan perwakilan dari Apple untuk membahas soal investasi pada Selasa (7/1/2024) ini.

Pertemuan akan dilakukan antara petinggi Apple dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani serta Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta.

Untuk diketahui, pertemuan kali ini akan membahas tawaran investasi terbaru yang disampaikan Apple, yakni sebesar 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,95 triliun.

Pertemuan juga dilakukan setelah pemerintah Indonesia kerap menyampaikan kekecewaan soal belum dipenuhinya komitmen investasi Apple di Tanah Air sejak 2024 lalu.

Baca juga: Apakah Apple Akan Segera Menyelesaikan Komitmen Investasinya di Indonesia Demi iPhone 16?

Pemerintah juga masih melarang penjualan smartphone terbaru keluaran Apple, yakni iPhone 16 series di Indonesia karena belum memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Terakhir, pemerintah lewat Kemenperin menyatakan belum menerima tawaran investasi dalam bentuk yang resmi. Sehingga, pemerintah ingin bernegosiasi langsung dengan Apple.

Lantas, bagaimana perjalanan investasi raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) di Indonesia?

CEO Apple datang temui Presiden

Rencana investasi Apple terungkap saat CEO Apple, Tim Cook, datang ke Indonesia untuk menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, pada 17 April 2024.

Dalam pertemuan itu, Presiden dan Tim Cook membicarakan soal investasi Apple di Indonesia.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan agar Apple bisa mendirikan pabrik di Indonesia.

"Kita berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat pabrik (Apple) di negara ini, dan hal itu sedang kami lihat (peluangnya)," ujar Tim kepada wartawan seusai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Saat pertemuan itu, Tim juga melaporkan kepada Jokowi soal pembukaan infrastruktur pendidikan (Apple Developer Academy) yang keempat di Bali.

Apple sebelumnya sudah mendirikan tiga akademi lain di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya.

Saat itu, Tim juga menandatangani komitmen investasi sebesar 1,6 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan Apple Developer Academy di Bali.

Tim Cook ketika itu juga menyatakan percaya dengan Indonesia. Kepercayaan ini mendasarinya untuk mau menanamkan modal di Tanah Air.

"Saya pikir potensi investasi di Indonesia tidak terbatas. Saya pikir ada banyak tempat yang bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi. Kami percaya pada negara ini," kata Tim Cook.

Untuk diketahui, Apple Developer Academy sendiri merupakan program yang dibuat Apple untuk memenuhi syarat TKDN supaya bisa mengimpor ponsel buatannya ke Indonesia.

Merujuk pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 65 Tahun 2016, ada sejumlah skema yang bisa dipilih masing-masing vendor ponsel untuk memenuhi kandungan lokal pada perangkat yang akan dipasarkan di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat