pattonfanatic.com

PLN Indonesia Power Jual 273 Ton Emisi Karbon ke Sucofindo lewat IDX Carbon

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menunjukkan produk modul panel surya yang diproduksi menggunakan teknologi Tunnel Oxide Passivated Contact (TOPCon) dengan menghasilkan efisiensi mencapai 23,2 persen.
Lihat Foto

JAKARTA, - PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan 273 ton emisi karbon dioksida ekuivalen (CO2e). Transaksi ini dilakukan melalui Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) kepada Sucofindo.

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menyebut penjualan ini sebagai langkah menghadapi tantangan penggunaan energi ramah lingkungan, terutama pada eksportir ritel.

Penjualan emisi karbon dilakukan melalui Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE) yang telah memenuhi standar internasional.

"Penjualan karbon ini dapat mendukung pemenuhan syarat pasar internasional yang semakin peduli terhadap bisnis yang mengedepankan kelestarian alam," ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Miliki Kemampuan Mengurangi Emisi Karbon Dunia

Sebelumnya, PLN IP juga menjual emisi karbon ke PT Bala Biotech Indonesia dan PT Iklim Muda Sentosa.

Menurut Edwin, SPE semakin dibutuhkan oleh eksportir ritel yang ingin memasuki pasar Eropa. Penjualan karbon ini diharapkan membantu pebisnis meraih peluang lebih besar di pasar global.

"PLN IP membuka peluang bagi para mitra untuk terlibat dalam green collaboration ini," kata Edwin.

Baca juga: Pajak Karbon dan Pajak Orang Kaya, Alternatif Tambal Penerimaan Negara

Penjualan ini juga mendukung komitmen pemerintah terhadap dekarbonisasi, target net zero emission (NZE) di 2060, serta penerapan ekonomi rendah karbon.

"Melalui carbon trading ini, kami berkomitmen mendukung dekarbonisasi nasional dan target net zero emission," tutup Edwin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat