pattonfanatic.com

Kementan Bakal Ubah 320.541 Hektar Lahan Rawa Jadi Sawah

Hamparan Sawah yang Indah di Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lihat Foto

JAKARTA, - Kementerian Pertanian menargetkan lahan rawa seluas 320.541 hektar akan diubah menjadi sawah pada 2025 lewat program optimasi lahan.

Target itu disampaikan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah, saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) optimasi lahan (oplah) rawa di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/1/2025).

Andi mengatakan, potensi lahan rawa yang luas memerlukan upaya optimalisasi dengan fokus pada perbaikan infrastruktur lahan dan air. Oleh karena itu, Kementan menargetkan optimasi lahan seluas 500.000 hektar pada tahun ini.

“Target 500.000 hektar ini terdiri dari 320.541 hektar lahan rawa dan 179.459 hektar lahan non-rawa. Pastikan konstruksi yang dibangun sesuai dengan (survei investigasi dan desain) SID-nya,” ujar Andi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Indonesia Pesan 1.000 Ekskavator dari China untuk Program Cetak Sawah Baru di Kalteng

Andi menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan produksi pangan melalui optimalisasi seluruh sumber daya lahan dan dukungan tenaga kerja yang kompeten.

Adapun kegiatan optimasi lahan meliputi pembangunan dan rehabilitasi saluran di tingkat usaha tani, penguatan tanggul, drainase, serta infrastruktur pendukung lainnya.

"Pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini dapat dilakukan melalui swakelola tipe II atau melalui penyedia jasa konstruksi lainnya," ujar Andi.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, oplah akan difokuskan pada lahan di luar Pulau Jawa.

“Kemudian (untuk) luar Jawa kita fokus pada oplah, optimalisasi lahan. Daerah rawa yang dulu tanam 1 kali menjadi 3 kali. Di Jawa yang dulu tanam 2 kali menjadi 3 kali. Nah itu fokusnya,” ucap Mentan Amran usai rapat dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Tandyo Budi Revita di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2024).

Mengutip kontan.co.id, total anggaran untuk program oplah Kementerian Pertanian mencapai Rp 13 triliun.

Program oplah bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan dengan mengoptimalkan potensi lahan rawa dan lahan kering. Program ini tidak hanya melibatkan Kementerian Pertanian, tetapi juga bekerja sama dengan TNI, Kementerian Desa PDT, serta berbagai pihak terkait lainnya.

Baca juga: Mentan Ungkap 2 Pesan Prabowo soal Program Cetak Sawah di Merauke

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat