pattonfanatic.com

Komitmen Pimpin GoTo sampai 2029, Kiprah Patrick Walujo Dinanti Pasar

CEO GoTo Patrick Walujo hadir dalam acara peluncuran aplikasi GoPay mandiri di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Lihat Foto

JAKARTA, - Patrick Walujo masih menjadi Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sapai 2029 mendatang. Pengumuman komitmen Patrick menjadi Dirut GOTO selama 4 tahun ke depan yang disampaikan manajemen GoTo pada Seninn (6/1/2025) tersebut menandai babak baru untuk perseroan.

Kiprah co-Founder Northstar Group dalam mentransformasi perusahaan menjadi lebih bertumbuh berkelanjutan dinantikan seiring komitmennya untuk tetap menakhodai GOTO.

“Patrick Walujo punya pengalaman banyak dalam mentransformasi serta unlock value suatu perusahaan dan sudah terbukti di berbagai sektor terutama seperti consumer, industri keuangan serta ekonomi digital,” sebut Gani dari Ciptadana Sekuritas dalam keterangannya,Selasa (7/1/2025).

Gani meniai Patrick bisa melakukan mentransformasi perusahaan terutama di sektor keuangan dan konsumen.

Baca juga: Patrick Walujo Tetap Jadi Dirut GoTo sampai 2029

Di sektor keuangan, Patrick berinvestasi di PT Bank BTPN Tbk (BTPN), dari yang dulunya bank kecil dengan aset Rp 10 triliun mampu "disulap" menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan aset lebih dari Rp 100 triliun dalam kurun waktu satu dekade (periode 2007-2018).

BTPN memiliki anak usaha syariah yaitu BTPN Syariah yang juga menguntungkan. Bahkan BTPN Syariah memiliki modal yang sangat kuat serta menjadi salah satu bank syariah dengan margin bunga bersih (NIM) paling tebal di industri. BTPN kini sudah berganti kepemilikan dan bernama PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia).

Terbaru di dunia keuangan ada investasi Patrick di PT Bank Jago Tbk (ARTO) bersama mitranya yang juga dulu mengelola BTPN yaitu seorang bankir Jerry Ng. Kini bank digital tersebut juga sudah terintegrasi ke ekosistem GOTO, perusahaan yang dipimpin langsung oleh Patrick.

Sementara di sektor telekomunikasi, Patrick mengantongi saham PT Indosat Tbk (ISAT). ISAT kemudian merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) dengan nama Indosat Ooredoo Hutchison. Melalui aksi korporasi strategis berupa merger, nilai valuasinya mencapai 6 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 93 triliun pada 2022.

Aksi korporasi tersebut tidak hanya membuat perusahaan secara operasional menjadi lebih efisien tetapi juga diikuti dengan dengan kenaikan harga saham dan peningkatan nilai kapitalisasi pasar yang signifikan.

“Patrick adalah seorang pebisnis sekaligus investor dengan spesialisasi transformasi perusahaan. Dengan ia langsung "turun gunung" memimpin GOTO, market berharap perusahaan menjadi makin kinclong,” ujar Gani.

Menurut Gani, saat ini ekosistem digital GOTO yang memiliki nilai lebih dari Rp 400 triliun dilihat dari nilai transaksi brutonya (Gross Transaction Value/GTV) memiliki banyak potensi yang bisa di unlock value-nya.

“Ekosistem GOTO ditopang oleh basis konsumsi dan dibekingi dengan backbone berupa digital financial services. Ini merupakan area di mana Patrick sangat expert dan punya track record sangat baik. Dengan commitment untuk jadi CEO sampai 4 tahun ke depan, ini jadi angin segar untuk pasar dan investor bahwa GOTO berada di bawah kepemimpinan yang tepat,” sebutnya.

Dengan segala pengalaman yang dimiliki dan latar belakang kondisi GOTO yang masih merugi saat penawaran saham perdana (IPO), Patrick dinilai sebagai sosok yang paling tepat untuk membalikkan kondisi perusahaan dari buntung menjadi untung (turnaround).

“Sudah hampir 3 tahun sejak IPO dan di bawah kepemimpinan Patrick yang singkat (kurang dari dua tahun), GOTO sudah cetak rekor berkali-kali seperti capai EBITDA grup yang disesuaikan positif dua kali (kuartal IV-2023 dan kuartal III-2024). Ini menjadi bukti prestasi Patrick untuk turnaround GOTO,” jelas GANI.

Dengan kombinasi dua unit bisnis yakni On-Demand Services (ODS) yang berbasis konsumsi via Gojek dan financial technology (fintech) melalui GoTo Financial (GTF) sebagai backbone bisnis keuangan, serta kejelian Patrick dalam melihat peluang, analis SARKIA ini optimistis GOTO bisa capai profitabilitas berkelanjutan jangka panjang dan saham GOTO bisa semakin cerah.

Baca juga: Asing Terus Masuk, Saham GoTo Kembali Melesat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat