pattonfanatic.com

Ini Keuntungan Indonesia Jadi Anggota BRICS

Ilustrasi BRICS.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS, setelah sebelumnya berstatus sebagai negara mitra.

Untuk diketahui, BRICS adalah blok ekonomi yang dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China pada tahun 2009. Kemudian pada 2010, Afrika Selatan ikut bergabung.

Tahun lalu, aliansi ini memperluas keanggotaan dengan mengundang Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab. Sementara Arab Saudi telah diundang tetapi belum secara resmi bergabung.

Baca juga: Indonesia Jadi Anggota BRICS, Kadin: Peluang Dorong Perekonomian ke Level Lebih Tinggi

Ilustrasi ekonomi, perekonomian. SHUTTERSTOCK/TIPPAPATT Ilustrasi ekonomi, perekonomian.

Lantas, apa keuntungan Indonesia jadi anggota BRICS?

1. Perkuat kerja sama dengan negara berkembang

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menilai keanggotaan Indonesia di BRICS dapat memperkuat kerja sama multilateral untuk tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan.

BRICS menjadi wadah penting bagi Indonesia untuk menguatkan kerja sama Selatan-Selatan, memastikan suara dan aspirasi negara-negara belahan bumi selatan terdengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global.

"Indonesia memandang keanggotaannya di BRICS sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan negara berkembang lainnya, berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan pembangunan yang berkelanjutan," tulis Kemenlu dalam pernyataan resminya, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Indonesia Resmi Anggota BRICS, Ini Kata Pemerintah

2. Membuka akses pasar yang lebih luas untuk ekspor komoditas

Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar mengatakan, masuknya Indonesia jadi anggota BRICS akan membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mendiversifikasi mitra dagang dan investasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat