pattonfanatic.com

Indonesia Jadi Anggota BRICS, China Harapkan RI Beri Kontribusi Aktif

Ilustrasi BRICS.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indonesia diakui secara resmi sebagai anggota penuh BRICS. Hal ini disampaikan Brasil yang merupakan ketua kelompok negara-negara berkembang dengan perekonomian besar di dunia tersebut, Senin (6/1/2025) waktu setempat.

China menyatakan menyambut baik dan mengucapkan selamat atas bergabungnya Indonesia ke dalam keanggotaan penuh BRICS.

"Indonesia, sebagai negara berkembang utama dan kekuatan penting di belahan bumi selatan, sangat menghargai semangat BRICS dan telah mengambil bagian aktif dalam kerja sama BRICS Plus," kata Guo Jiakun, juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam keterangannya di laman resmi, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Indonesia Jadi Anggota BRICS, Kadin: Peluang Dorong Perekonomian ke Level Lebih Tinggi

Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi termasuk di antara para pemimpin dunia yang tiba di kota Kazan, Rusia, untuk menghadiri KTT BRICS 2024 pada Selasa (22/10/2024).AFP Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi termasuk di antara para pemimpin dunia yang tiba di kota Kazan, Rusia, untuk menghadiri KTT BRICS 2024 pada Selasa (22/10/2024).

Menurut Guo, masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS merupakan kepentingan bersama negara-negara BRICS dan belahan bumi selatan.

"Dan kami yakin bahwa Indonesia akan memberikan kontribusi aktif bagi pembangunan BRICS," ujar dia.

BRICS, tutur Guo, merupakan platform utama untuk mempromosikan solidaritas dan kerja sama belahan bumi selatan dan kekuatan utama yang mendorong reformasi sistem tata kelola global.

Negara-negara BRICS selalu berkomitmen pada multilateralisme, keadilan dan kesetaraan, serta pembangunan bersama. Penambahan anggota BRICS terbaru ini, kata dia, mengikuti tren historis kebangkitan kolektif belahan bumi selatan.

Baca juga: Indonesia Resmi Anggota BRICS, Ini Kata Pemerintah

"China siap bekerja sama dengan Indonesia dan anggota BRICS lainnya untuk bersama-sama membangun kemitraan yang lebih komprehensif, erat, praktis, dan inklusif, memajukan pembangunan kerja sama BRICS yang lebih baik dan berkualitas tinggi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," ujar Guo.

Sebagai informasi, Menurut Kementerian Luar Negeri Brasil, pencalonan Indonesia sebenarnya telah didukung oleh para pemimpin BRICS pada Agustus 2023.

Namun, Indonesia memilih untuk secara resmi bergabung dengan blok tersebut setelah terbentuknya pemerintahan baru hasil Pemilu 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat