Bakal Melantai di Bursa, Ini Rekomendasi Saham Emiten Milik Aguan CBDK
JAKARTA, - Calon emiten yang terafiliasi dengan pengusaha Sugianto Kusuma atau Aguan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) akan segera melantai atau melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, dilihat dari rasio price to book value (PBV), CBDK memiliki valuasi yang cenderung tinggi.
"Kalo kita liat berdasarkan compare to peers, secara valuasi CBDK masih di atas kompetitornya secara PBV," kata dia kepada , Selasa (7/1/2024).
Baca juga: BEI Delisting 8 Emiten: Efektif Mulai 21 Juli 2025
Namun demikian, ia menambahkan, calon emiten CBDK masih memiliki prospek yang menarik. Hal ini lantaran, CBDK merupakan kontributor aset bagi Pantai Indah Kapuk.
"Di sisi lain perusahaan juga menargetkan net profit margin (NPM) sebesar 47 persen," imbuh dia.
Sedikit catatan, CBDK merupakan anak usaha dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk atau PANI. Sugianto Kusuma atau Aguan sendiri diketahui menjabar sebagai presiden direktur di PANI.
Rencananya, CBDK akan melepas sebanyak melepas sebanyak 5,67 juta lot dengan menetapkan harga penawaran sebesar Rp 4.060 per lembar saham.
Baca juga: Mantan Menlu Retno Marsudi Jadi Komisaris Independen Emiten RS Bundamedik
Dengan demikian, dana IPO yang diraih sebesar Rp 2,3 triliun. Sedangkan, market cap perseroan setara dengan Rp 23 triliun.
Adapun dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru itu akan digunakan oleh Industri Pameran Nusantara sebagai tambahan dana untuk membiayai proyek pembangunan gedung untuk Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE).
Setelah masa penawaran umum pada 3 hingga 9 Januari 2025, penjatahan efek akan jatuh pada 9 Januari 2025.
Kemudian, pendistribusian saham akan dilaksanakan pada 10 Januari 2025 dan rencananya perseroan akan listing pada 13 Januari 2025.
Terkini Lainnya
- TPIA Perkuat Edukasi Keberlanjutan
- Injourney Hospitality Dukung Pembangunan SDM lewat Literasi
- BNI Jadi Bank Terbaik Pengelola Kas Negara Kategori BUMN
- 70 Persen Warga Indonesia Tak Punya Tabungan, Belanja Impulsif Jadi Penyebab Utama
- Samsung Mulai Pre Order Galaxy S25 untuk Genjot TKDN 37,5%
- BBN Airlines Hentikan Rute Jakarta-Surabaya, Minat Pasar Rendah Jadi Sebab
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Bakal Stagnan di 5 Persen
- Mengenal Muhammad Shakeel, Pendiri Brand Hijab Umama yang Populer di Indonesia
- Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
- BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja hingga 30 Januari 2025, Ini Persyaratannya
- Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
- Hilirisasi dan CPO Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Korporasi BCA 2024
- Gaji UMR Padang Sidempuan 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Gaji UMR Binjai 2025 dan Semua Kabupaten/kota di Sumut
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- 10 Daerah dengan UMR Terendah di Indonesia
- Pelindo Solusi Logistik Raih Sertifikasi Halal pada Layanan Logistik dan "Cold Storage"
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, China Harapkan RI Beri Kontribusi Aktif
- Pendaftaran Diperpanjang Lagi, Menpan-RB: Seleksi PPPK Tahap 2 Harus Dimaksimalkan
- Gaji UMR Banjarnegara, Paling Rendah Se-Indonesia