pattonfanatic.com

Utang Paylater di Perusahaan Pembiayaan Rp 8,59 Triliun per November 2024

Ilustrasi fasilitas pay later, buy now pay later (BNPL).
Lihat Foto

JAKARTA, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penyaluran pembiayaan produk buy now pay later (BNPL) atau paylater oleh perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,59 triliun sampai November 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Agusman menuturkan, angka tersebut tumbuh 61,90 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Untuk pembiayaan buy now pay later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan, pertumbuhan pembiayaan meningkat sebesar 61,90 persen (yoy) atau menjadi Rp 8,59 triliun," ujar dia dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK hasil RDKB, Selasa (7/1/2024).

Baca juga: Mengapa OJK Bakal Batasi Pengguna Paylater dengan Umur Minimal 18 Tahun dan Gaji Rp 3 Juta?

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam konferensi pers Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan, Selasa (5/3/2024). OJK Ubah Nama Pinjol Jadi Pindar./ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam konferensi pers Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan, Selasa (5/3/2024). OJK Ubah Nama Pinjol Jadi Pindar.

Ia menambahkan, pertumbuhan penyaluran pembiayaan ini tergolong tinggi setelah pada Oktober 2024 lalu, penyaluran pembiayaan paylater tumbuh 63,89 persen secara tahunan (yoy).

Lebih lanjut Agusman menjelaskan, tingkat pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross paylater mencapai 2,92 persen.

Angka tersebut tumbuh dibandingkan NPF pada Oktober 2024 sebesar 2,76 persen.

Sebelumnya, pada Oktober 2024, nilai outstanding pembiayaan paylater perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,41 triliun.

Baca juga: Utang Masyarakat di Paylater Perbankan Tembus Rp 21,77 Triliun

Jumlah itu tumbuh 63,89 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, pada September 2024, pertumbuhan penyaluran pembiayaan paylater perusahaan pembiayaan mencapai 103,40 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat