IHSG Hijau di Awal Sesi, Rupiah Melemah
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/1/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.087,11 atau tumbuh 6,76 poin (0,10 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.080,36.
Sebanyak 132 saham melaju di zona hijau dan 125 saham di zona merah. Sedangkan 235 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 334,42 miliar dengan volume 640,9 juta saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, risalah bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed dari pertemuan Desember lalu mengindikasikan adanya perlambatan dalam beberapa bulan mendatang terkait dengan pemangkasan suku bunga.
Hal ini mengundang perhatian banyak pihak yang berharap AS memiliki inflasi yang rendah. Di sisi lain, para pejabat juga telah mengindikasikan, level yang ada saat ini sudah mendekati titik tempat mereka perlu memperlamb pelonggaran.
Dari dalam negeri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Apple sedang menjalin pembicaraan mengenai rencana investasi di Indonesia, dengan proposal resmi dari Apple telah diterima pada 6 Januari.
Baca juga: IHSG Bakal Lesu Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pihaknya tidak menetapkan batas waktu tertentu untuk mencapai kesepakatan, melainkan memprioritaskan isi dan substansi negosiasi.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.000–7.140," kata dia dalam analisisnya, Kamis (9/1/2025).
Sementara itu, analis MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengungkapkan, IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).
Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.305-7.421.
"Selama IHSG masih mampu berada di atas 6,931 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2). Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.305-7.421," ujar dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia mayoritas bergerak di zona merah, dengan Strait Times turun 0,29 persen (11,31 poin) di level 3.875,65, Shanghai Composite turun 0,37 persen (12,02 poin) di level 3.218,15.
Sementara, Nikkei 225 turun 0,79 persen (315 poin) ke level 39.655,5, dan Hang Seng tumbuh 0,26 persen (50,41 poin) ke level 19.330,25.
Baca juga: IHSG Ditutup Turun Tipis, Rupiah Melemah
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.16 WIB rupiah berada pada level Rp 16.246 per dollar AS atau melemah 35,5 poin (0,22 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 16.210 per dollar AS.
Terkini Lainnya
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 Januari 2025 di Pegadaian
- Patra Jasa Gelar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Bogor
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Januari 2025, Harga Daging Ayam Ras dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Emas Melonjak Imbas Ketidakpastian Kebijakan Trump
- [POPULER MONEY] Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Laut | Lowongan Kerja ODP BTN
- Lowongan Kerja ODP BTN 2025, Ini Kualifikasi dan Cara Daftarnya
- IHSG Bakal Terkoreksi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Wall Street Catat Koreksi Akhir Pekan Lalu
- Babak Belur Saham Bukalapak Sejak IPO
- Terus Langgar Komitmen Investasi, Pemerintah "Blak-blakan" Siap Sanksi Apple
- Siapa Pemilik Bukalapak Saat Ini?
- Harga Bahan Pokok Kamis 9 Januari 2025, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Rawit Merah
- Nasib Bukalapak, Unicorn Marketplace yang Kini Fokus Jualan Pulsa