Aplikasi Pluang Rilis Produk Crypto Futures untuk Perdagangan Derivatif Kripto
![Ilustrasi Aplikasi Pluang](https://asset.kompas.com/crops/ZOiUnKaYTYUeG6KaIWxC4niJ4mU=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2023/07/17/64b52b5cea747.jpg)
JAKARTA, - Aplikasi investasi Pluang resmi meluncurkan produk baru bernama Crypto Futures, yang menawarkan kontrak derivatif kripto dengan leverage hingga 25 kali. Langkah ini bertujuan membuka peluang baru bagi investor dan trader dalam memaksimalkan strategi investasi mereka.
“Peluncuran Crypto Futures menjadi milestone penting dalam membantu masyarakat Indonesia mengoptimalkan strategi investasi dan trading mereka,” kata Claudia Kolonas, Co-Founder dan CEO Pluang melalui keterangan pers, dikutip Kamis (9/1/2025).
Claudia menegaskan, seluruh aktivitas perdagangan ini diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta didukung oleh Central Finansial X (CFX) sebagai bursa dan Kliring Komoditi Indonesia (KKI) sebagai institusi kliring.
Produk ini mencakup aset kripto populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL), sehingga memberikan fleksibilitas bagi trader untuk menyusun portofolio sesuai strategi masing-masing.
Claudia menambahkan, pihaknya berkomitmen menghadirkan produk inovatif untuk semua level pengalaman dengan tetap menjaga keamanan, kenyamanan, dan aksesibilitas.
Baca juga: Bappebti Pastikan Proses Peralihan Pengawasan Derivatif Keuangan ke OJK dan BI Berjalan Lancar
Mekanisme Crypto Futures
Crypto Futures adalah kontrak derivatif yang memungkinkan pengguna memprediksi pergerakan harga aset kripto tanpa perlu memiliki aset dasarnya.
Menurut Claudia, Pluang menawarkan kontrak perpetual, yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, sehingga pengguna dapat mengambil posisi long atau short sesuai kondisi pasar.
Dengan leverage 25x, pengguna dapat meningkatkan potensi keuntungan meski hanya menggunakan modal awal kecil.
Claudia menjelaskan, Pluang juga berkomitmen untuk menyederhanakan konsep perdagangan derivatif kripto yang kompleks melalui antarmuka pengguna yang intuitif dan edukasi investasi yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa perdagangan Crypto Futures dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari pemula hingga trader profesional,” ujarnya.
Baca juga: Aplikasi Pintu Hadirkan Perdagangan Derivatif Kripto
Sebagai informasi, sejak pertama kali memperkenalkan aset kripto pada 2020, Pluang telah mencatat pertumbuhan signifikan. Saat ini, platform tersebut memiliki lebih dari 11 juta pengguna dengan akses ke lebih dari 350 aset kripto dan berbagai kelas aset lainnya.
Sebagai tambahan informasi, derivatif kripto di Indonesia adalah produk yang dikeluarkan oleh bursa kripto CFX yang telah mendapatkan persetujuan resmi dari Bappebti sesuai ketentuan dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021.
Dalam penyelenggaraannya, perdagangan produk derivatif ini terdapat lembaga self-regulatory organizations (SRO) yakni bursa kripto CFX, lembaga kliring, lembaga kustodian, serta lembaga pialang berjangka yang seluruhnya telah terdaftar dan teregulasi resmi di Indonesia.
Sebelum Pluang, aplikasi perdagangan kripto Pintu sudah lebih dulu menghadirkan perdagangan derivatif kripto Pintu Pro Futures.
Baca juga: Bursa Efek Resmi Luncurkan Produk Derivatif Single Stock Futures
Dengan fitur ini, trader dapat melakukan perdagangan derivatif kripto secara legal dan aman di aplikasi Pintu dengan berbagai aset kripto pilihan seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan lainnya.
Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad mengungkapkan, produk derivatif menjadi salah satu produk investasi aset kripto yang memiliki daya tarik serta menjadi pilihan untuk melakukan trading aset kripto.
"Secara global, terdapat lebih dari 100 perusahaan kripto yang telah memiliki layanan derivatif. Dengan hadirnya Pintu Pro Futures sebagai platform perdagangan kripto derivatif, ini menjadi sejarah baru bagi industri kripto dalam negeri yang mampu menyediakan produk inovatif bagi investor dan trader aset kripto,” kata Iskandar dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).
Terkini Lainnya
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 Januari 2025 di Pegadaian
- Patra Jasa Gelar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Bogor
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Januari 2025, Harga Daging Ayam Ras dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Emas Melonjak Imbas Ketidakpastian Kebijakan Trump
- [POPULER MONEY] Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Laut | Lowongan Kerja ODP BTN
- Lowongan Kerja ODP BTN 2025, Ini Kualifikasi dan Cara Daftarnya
- IHSG Bakal Terkoreksi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Wall Street Catat Koreksi Akhir Pekan Lalu
- Strategi Diversifikasi Bisnis Sukses, Elnusa Catat Kenaikan Laba Bersih 35 Persen Per Kuartal III-2024
- Peluang Kemitraan Smartfolks Coffee, Buka Toko Kopi Mulai Rp 188 Juta
- Presiden Prabowo Ingin Koperasi RI Bisa Bangun Pabrik CPO hingga Punya Smelter seperti di Luar Negeri, Aturannya Segera Terbit
- Kinerja Angkutan Barang KAI Tumbuh Positif, Peningkatan OTP dan Prasarana Jadi Kunci
- Jakarta Krisis Air Tanah