Resmi Melantai di Bursa, Saham Raja Roti BRRC Naik 17,14 Persen di Awal Sesi
JAKARTA, - Produsen tepung roti PT Raja Roti Cemerlang Tbk atau BRRC resmi melantai resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/1/2025). BRRC adalah emiten keempat yang tercatat di bursa pada 2025 ini.
Di awal sesi, harga saham BRRC tumbuh 17,14 persen pada 09.03 WIB. Pertumbuhan itu membuat harga saham BRRC berada di level 246 per saham.
Adapun, harga saham yang dipatok pada penawaran umum saham perdana BRRC senilai Rp 210 per saham.
Direktur Utama PT Raja Roti Cemerlang Tbk Ari Sudarsono optimistis, IPO ini akan meningkatkan kinerja perusahaan.
"Berdasarkan data internal kebutuhan pelanggan Perseroan, menyebutkan pasar tepung roti mencapai Rp 1 triliun pada 2024 dan akan semakin besar demand-nya. Di luar kebutuhan pelanggan existing tentu kebutuhan tepung roti secara nasional jauh lebih besar,” ujar dia dalam seremoni pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Babak Belur Saham Bukalapak Sejak IPO
Ia menambahkan, BRRC saat ini memenuhi sekitar 9,6 persen kebutuhan tersebut.
Menurut dia dengan go public, Raja Roti Cemerlang turut menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dan berpartisipasi dalam ketahanan pangan nasional.
Perseroan meyakini potensi pasar tersebut jauh lebih besar mengingat masih banyak peluang yang belum tergarap, ditambah dengan adanya program pemerintah yakni makan bergizi.
“Program makan bergizi gratis pemerintah memperbesar opportunity kami dalam memperbesar angka penjualan,” imbuh dia.
Baca juga: Perjalanan Bukalapak, Pernah Raih IPO Tertinggi dalam Sejarah, Kini Menutup Lokapasarnya
Melalui program tersebut, penjualan breadcrumbs diperkirakan akan meningkat hingga lima kali lipat.
Pasalnya produk tepung roti atau tepung panir merupakan bahan baku untuk membuat layering atas produk-produk seperti nugget, chicken katsu, kroket, risol, dan sejenisnya yang menjadi menu program makan bergizi gratis.
“Dengan jumlah dan kapasitas pabrik yang kami miliki, kami yakin dapat berkontribusi mensukseskan program makan bergizi gratis. Setelah IPO, kami juga akan ekspansi pabrik ke beberapa kota besar Indonesia,” terang Ari.
Baca juga: IPO Hari Ini, Saham RATU Sempat Sentuh ARA
Dalam IPO ini perusahaan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 61,21 miliar yang 100 persen digunakan untuk modal kerja yang mencakup peningkatan persediaan bahan baku dan biaya operasional untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk.
Adapun saham yang akan dilepas sebanyak-banyaknya 291.500.000, atau 30,01 persen saham dan yang menjadi penjamin pelaksana emisi efek NH Korindo Sekuritas.
Bersamaan dengan IPO, BRRC juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 145.750.000 waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru.
Jadi, investor 2 saham baru bakal memperoleh satu waran seri I. Ini berarti setiap pemegang waran memiliki hak untuk menebus 1 saham perseroan di Rp 210. Sehingga total pelaksanaan waran seri I bakal meraup dana maksimal Rp 30,60 miliar.
Adapun, keseluruhan hasil penjualannya digunakan untuk modal kerja.
Terkini Lainnya
- Cara Mudah Top Up GoPay di Aplikasi BYOND by BSI
- Rektor UII Menolak Usulan Perguruan Tinggi Kelola Bisnis Tambang
- Mengenal Apa Itu HGB: Pengertian, Dasar Hukum, dan Bedanya dengan SHM
- Dua Sektor Asuransi Ini Jadi Penopang Kinerja Qoala Plus
- Lowongan Kerja ODP BNI untuk Lulusan S1, "Fresh Graduate" Bisa Melamar
- 100 Hari Prabowo-Gibran, Ada BUMN di Balik Diskon Tiket Pesawat hingga MBG
- Langkah Pertamina Trans Kontinental Jaga Kelestarian Lingkungan Pesisir
- Rencana Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Ini Pihak yang Terlibat
- Lowongan Kerja ODP Bank Mandiri untuk S1 dan S2, Pendaftaran hingga 31 Januari 2025
- Menteri Rosan: Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas
- Maruarar Ungkap di IKN Banyak Groundbreaking tapi Pembangunan Sedikit
- Menag Nasaruddin Umar Tak Lagi Jadi Komisaris Independen Semen Indonesia
- Perkuat Layanan Bagi PMI, Mandiri Remittance Bakal Luncurkan "Mandiri Remit"
- Riset Core: Ancaman Tarif Trump Bakal Tingkatkan Ekspor ke Indonesia
- BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D4-S1, Simak Kualifikasinya
- IHSG Hijau di Awal Sesi, Rupiah Melemah
- Babak Belur Saham Bukalapak Sejak IPO
- Terus Langgar Komitmen Investasi, Pemerintah "Blak-blakan" Siap Sanksi Apple
- Siapa Pemilik Bukalapak Saat Ini?
- Harga Bahan Pokok Kamis 9 Januari 2025, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Rawit Merah