pattonfanatic.com

Medco Foundation Galang Kerja Sama Dukung Upaya Eliminasi Tuberkulosis 2030

Medco Foundation bersama mitra strategis menjalankan program eliminasi tuberkulosis (TB) hingga ke wilayah terpencil, mendukung cita-cita Indonesia bebas TB 2030.
Lihat Foto

JAKARTA, Medco Foundation menggencarkan program eliminasi tuberkulosis (TB) melalui kerja sama lintas sektor untuk mendukung target eliminasi TB pada 2030. Program ini dijalankan bersama mitra strategis, termasuk Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) dan Stop TB Partnership Indonesia (STPI), dengan fokus menjangkau daerah terpencil dan masyarakat yang sulit akses kesehatan.

“Dukungan dari berbagai pihak sangat membantu pengendalian TB,” kata Yani Panigoro, Ketua Umum PPTI, dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

Ia menambahkan bahwa sinergi antara organisasi dan mitra strategis diperlukan untuk mempercepat penanganan TB di Indonesia, yang saat ini menduduki posisi kedua kasus TB terbanyak di dunia setelah India.

Menurut Roni Pramaditia, Head of Medco Foundation, dukungan lembaga tersebut terhadap program eliminasi TB adalah bagian dari komitmen jangka panjang.

“Kami terus berupaya mendukung cita-cita eliminasi TB pada 2030,” ujarnya.

Baca juga: Kapal Fasilitas Penyimpanan dan Pembongkaran Migas Medco Resmi Berlayar

Roni menekankan pentingnya perhatian pada kader di wilayah terpencil untuk melakukan deteksi dini dan percepatan penyembuhan pasien.

Hingga September 2024, program yang dijalankan Medco Foundation bersama PPTI telah menjangkau sekitar 4.400 penerima manfaat di 12 provinsi dan 62 kabupaten/kota.

Selain itu, STPI melaporkan bahwa sepanjang 2023, mereka berhasil menemukan lebih dari 84.000 kasus TB di seluruh Indonesia.

Salah satu wilayah fokus program ini adalah Kepulauan Seribu.

Baca juga: Medco Ditunjuk Jadi Pengelola Blok Migas Amanah

Dokter Murniasi Hutapea, Kepala Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu, mengapresiasi pelatihan bagi kader yang diadakan Medco Foundation.

“Pelatihan ini sangat penting mengingat kondisi geografis Kepulauan Seribu yang sulit dijangkau,” katanya.

Ia optimistis program ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam menekan angka penularan TB dan menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat.

“Generasi yang maju dimulai dari kesehatan yang baik,” pungkas Roni.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat