IHSG Bakal Lanjutkan Tren Pelemahan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (10/1/2025).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.064, atau turun 15,76 poin setara 0,22 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, harga komoditas batu bara terus mengalam penurunan sejak November 2024.
Namun demikian, Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batubara China memproyeksikan, produksi masih akan mengalami kenaikan hingga 1,5 persen sampai akhir 2025. Namun demikian, proyeksi peningkatan permintaan terbatas hanya sebesar 1 persen.
Baca juga: IHSG Ditutup Terkoreksi, Rupiah Melemah
Dari dalam negeri, Qatar telah menyatakan komitmennya untuk membangun 1 juta unit rumah di Indonesia, dengan prioritas di kawasan perkotaan seperti Jakarta.
Hal ini resmi diatur melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirat, dan Sheikh Abdul Aziz bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani, perwakilan dari Dewan Keluarga Kerajaan Qatar.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.000–7.140," kata dia dalam analisisnya, Jumat (10/1/2025).
Baca juga: IHSG Hijau di Awal Sesi, Rupiah Melemah
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG berpotensi menguji resisten 7.129, menyusul penembusan di atas resisten minor 7.091 pada Kamis.
Selanjutnya, ia bilang, adanya penembusan d atas level 7.129 akan membuka jalan menuju 7.216. Namun demikian, IHSG dapat menguji kembali zona support 7.011-7.028 jika turun di bawah 7.046.
"Level support IHSG berada di 6.993, 6.931, dan 6.875, sementara level resistennya di 7.129, 7.216, 7.301, dan 7.402. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral," terang dia.
Baca juga: IHSG Bakal Lesu Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- ASII last price 4.930, support 4.800, resistance 5.025, target 5.000
- SIDO last price 610, support 590, resistance 630, target 625
- INDY last price 1.605, support 1.495, resistance 1.650, target 1.635
Terkini Lainnya
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 Januari 2025 di Pegadaian
- Patra Jasa Gelar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Bogor
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Januari 2025, Harga Daging Ayam Ras dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Emas Melonjak Imbas Ketidakpastian Kebijakan Trump
- [POPULER MONEY] Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Laut | Lowongan Kerja ODP BTN
- Lowongan Kerja ODP BTN 2025, Ini Kualifikasi dan Cara Daftarnya
- IHSG Bakal Terkoreksi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Wall Street Catat Koreksi Akhir Pekan Lalu
- Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rp 55,4 Juta
- Cari Pemilik, KKP Beri Waktu 20 Hari Sebelum Bongkar Pagar di Laut Tangerang
- Apa Saja Perbedaan Jaminan Hari Tua dengan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan?
- Siapa Pemilik Pagar Laut di Tangerang? KKP Lakukan Penyelidikan demi Ungkap Motif
- Distorsi SBN sebagai Instrumen Pembiayaan Fiskal