Bea Cukai: 5.448 Unit iPhone 16 Masuk Indonesia hingga Oktober 2024
JAKARTA, - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat sebanyak 5.448 unit iPhone 16 telah masuk ke Indonesia hingga Oktober 2024.
Untuk diketahui, ponsel pintar ini pertama kali dirilis pada 20 September 2024 di Amerika Serikat (AS). Namun hingga kini belum diizinkan untuk diperdagangkan di Indonesia.
Kasubdit Impor DJBC Kemenkeu Chotibul Umam mengatakan, ribuan iPhone 16 ini masuk ke Indonesia sebagai barang bawaan penumpang dan barang kiriman. Itu artinya iPhone 16 tersebut bukan barang ilegal.
Baca juga: iPhone 16 Tetap Belum Bisa Dijual di RI meski Apple Mau Bangun Pabrik, Kenapa?
"Sampai dengan Oktober itu ada 5.448 unit. Ini dimasukkan melalui barang penumpang dan juga barang kiriman," ujarnya saat media briefing di kantornya, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Dia menjelaskan, iPhone 16 boleh masuk ke Indonesia selama bukan untuk diperdagangkan dan memenuhi aturan tertentu.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, penumpang boleh membawa maksimal dua unit gawai dari luar negeri dalam kurun waktu satu tahun untuk di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Sementara itu, di pintu masuk kedatangan lain seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara I Gusti Ngurah Rai, hingga Bandara Kualanamu berlaku ketentuan barang penumpang yang dibedakan menjadi barang pribadi dan barang non-pribadi.
Baca juga: Mengapa iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia meski Apple Bangun Pabrik AirTag?
"Kalau sifatnya barang pribadi sesuai dengan Pasal 34 Permendag 36 tadi, diberikan pengecualian lartas (larangan dan pembatasan) sepanjang merupakan barang pribadi," ucapnya.
Terkini Lainnya
- IHSG Anjlok ke Level 7.016, Saham ERAA dan PANI Jadi Penekan Utama
- Kemenkeu Mau Terapkan Cukai Minuman Berpemanis, Kemenperin: Kami Belum Terinfo...
- Polri Dukung Kementan Percepat Swasembada Jagung
- IPO Perusahaan Pelat Merah, BEI Bakal Bertemu dengan Kementerian BUMN
- Pertamina Tunggu Investigasi Polisi soal Ledakan Tabung Gas yang Hancurkan Rumah di Mojokerto
- Menko Zulkifli Sebut Bulog Mulai Beli Gabah Rp 6.500 pada 15 Januari
- Pasar Unilever di Indonesia Tergerus Boikot dan Persaingan dengan Produk Lokal
- Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno- Hatta dan Halim Perdanakusuma 2025
- Banyak Pabrik Tekstil Lokal Tutup, Impor dan Selundupan Dituding Jadi Biang Kerok
- LRT Jabodebek Komitmen Terapkan K3, Ini yang Dilakukan
- Cara Cek Saldo Rekening BRI via WhatsApp
- Direktur Bank OCBC NISP Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hongkong
- Aset Kripto dan Derivatif Kini di Bawah OJK dan BI, Apa Dampaknya?
- Kenakan Cukai ke Minuman Berpemanis, Pemerintah Klaim Bukan karena Butuh Uang
- Kemenaker: Kenaikan Usia Pensiun Tak Pengaruhi Besaran Jaminan Pensiun
- RI Masuk BRICS, Bahlil Buka Peluang Impor Minyak dari Rusia