Obligasi ORI027 Terbit 27 Januari, Apa Saja Keuntungan Investasi Ini?
- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menerbitkan instrumen investasi Obligasi Negara Ritel (ORI).
Mengacu jadwal SBN 2025, ORI seri ORI027 diterbitkan pada 27 Januari 2025, yang akan berlangsung sampai 20 Februari 2025.
ORI hanya bisa dibeli secara online melalui e-SBN mitra distribusi resmi yang ditunjuk pemerintah, selama masa penawaran berlangsung.
Lalu, apa saja keuntungan investasi ini?
Baca juga: Jadwal SBN 2025 Sudah Dirilis, Catat Tanggalnya
Keuntungan SBN Obligasi seri ORI027
Dirangkum dari laman resmi Kemenkeu, sejumlah keuntungan investa SBN Obligasi ORI027 antara lain:
1. Investasi aman
Obligasi ORI adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara. Ini berarti instrumen ORI027 termasuk kategori investasi yang aman, sebab nilai pokok dan kuponnya dijamin oleh negara.
Saat jatuh tempo atau tenor berakhir, investor akan mendapatkan seluruh uang yang diinvestasikan dalam ORI027.
Nantinya, akan diumumkan secara resmi untuk jadwal setelmen, pencairan kupon, hingga jatuh temponya.
Baca juga: Apa Itu SBN? Ini Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya
2. Bisa diperdagangkan
Instrumen investasi ini berbentuk tanpa warkat dan bisa diperdagangkan antar investor domestik di pasar sekunder, sehingga memiliki potensi keuntungan maupun kerugian.
Pasar sekunder adalah kelanjutan dari pasar perdana, di mana efek yang sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperjualbelikan.
Investor bisa melakukan pembelian atau penjualan efek yang tercatat di Bursa, setelah terlaksananya penawaran umum pada pasar perdana. Di pasar sekunder, terjadi pembelian dan penjualan efek oleh investor satu dengan lainnya.
Baca juga: Pemerintah Kembali Terbitkan SBN 2025, Ini Jadwal Penawarannya
3. Kupon atau imbal hasil diterima setiap bulan
Tingkat kupon atau imbal hasil yang akan diperoleh investor diumumkan saat masa penawaran ORI027 dibuka. Dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN, kupon yang ditawarkan ORI lebih tinggi.
Terkini Lainnya
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 Januari 2025 di Pegadaian
- Patra Jasa Gelar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Bogor
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Januari 2025, Harga Daging Ayam Ras dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Emas Melonjak Imbas Ketidakpastian Kebijakan Trump
- [POPULER MONEY] Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Laut | Lowongan Kerja ODP BTN
- Lowongan Kerja ODP BTN 2025, Ini Kualifikasi dan Cara Daftarnya
- IHSG Bakal Terkoreksi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Wall Street Catat Koreksi Akhir Pekan Lalu
- Perkuat Data Perbankan, Telkom Perkenalkan Netmonk
- Dirjen PKH Kementan: PMK Ini Kematiannya Sebetulnya Tidak Terlalu Tinggi
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI untuk Optimalkan Medsos
- Gandeng Ignasius Jonan dan Sejumlah Tokoh Nasional, Aksoro Dorong Perusahaan Menengah Naik Kelas
- Kemenkop Bakal Gelontorkan Puluhan Miliar Rupiah untuk Revitalisasi KUD