pattonfanatic.com

Tutup Layanan Marketplace, Bukalapak Bisa Makin Untung?

Bukalapak tutup penjualan produk fisik mulai Januari 2025 dan beralih ke penjualan produk virtual. Bagaimana sejarah perkembangan Bukalapak di Indonesia?
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Bukalapak Tbk menghentikan penjualan produk fisik di marketplace mereka mulai Februari 2025.

Dalam pernyataannya, Bukalapak menyatakan keputusan ini mencerminkan upaya untuk mengoptimalkan fokus pada layanan digital dan produk virtual yang memiliki potensi pertumbuhan lebih besar, sekaligus mendukung keberlanjutan bisnis di masa depan.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, menilai keputusan BUKA untuk fokus pada layanan digital merupakan langkah yang tepat.

Baca juga: Bukalapak Tutup Layanan Produk Fisik, Mendag Bilang Begini

Ilustrasi belanja online.DOK. Shutterstock/SuPatMaN. Ilustrasi belanja online.

Hal itu lantaran industri marketplace telah mengalami tantangan besar terutama karena daya beli kelas menengah yang tergerus sejak pandemi Covid-19.

“Menutup layanan produk fisik untuk fokus pada marketplace digital adalah strategi yang mendukung pertumbuhan. Itu langkah tepat, fokus digital. Apalagi industri marketplace memang telah mengalami tantangan besar, terutama karena daya beli kelas menengah yang tergerus sejak pandemi Covid-19 serta perang harga dan diskon yang mempengaruhi profitabilitas,” ujarnya dalam siaran persnya, Minggu (12/1/2025).

Nafan menilai langkah Bukalapak ini mampu meningkatkan pendapatan perusahaan (top-line growth). Untuk hasil bottom-line, kata Nafan, memang perlu kesabaran.

Namun, net loss perusahaan perlahan menurun, dan Bukalapak berada di jalur yang benar.

 

Baca juga: Bagaimana Rekomendasi Saham Bukalapak Usai Tutup Layanan Produk Fisik?

“Profitabilitas harus terus digenjot, terutama dengan menekan biaya operasional,” ujarnya.

Dengan menutup layanan produk fisik dan fokus ke layanan digital, Bukalapak diharapkan dapat lebih efektif menekan pengeluaran operasional (operating expenses) dan memperkuat kinerja keuangan jangka panjang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat