Wall Street Catat Koreksi Akhir Pekan Lalu

NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat atau Wall Street terkoreksi pada akhir perdagangan pekan lalu.
Indeks Dow Jones mengakhiri pekan dengan penurunan 1,63 persen dan ditutup di 41.938,45.
Kemudian, indeks S&P 500 juga turun 1,54 persen dan ditutup pada 5.827,04 pada akhir perdagangan pekan lalu.
Baca juga: Wall Street Ditutup Bervariasi, Indeks S&P 500 Tumbuh Moderat

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite ditutup dengan penurunan 1,63 persen atau pada 19.161,63.
Sedikit catatan, tiga indeks utama ini membukukan kerugian mingguan kedua berturut-turut.
Pekan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada investor tentang keadaan ekonomi menyusul laporan pekerjaan yang luar biasa minggu lalu yang menyebabkan saham jatuh.
Sementara itu, laporan penggajian nonpertanian yang lebih kuat dari perkiraan menimbulkan kekhawatiran bahwa bank sentral AS Federal Reserve akan bertindak hati-hati ke depannya.
Baca juga: Wall Street Terkoreksi, Data Ekonomi AS yang Baik Guncang Pasar Saham
Ini menimbulkan keraguan tentang pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Di samping itu, para investor juga akan memantau dengan sungguh-sungguh dimulainya musim pendapatan kuartal keempat, dengan laporan bank-bank termasuk Citigroup, Goldman Sachs dan JPMorgan Chase laporan pada hari Rabu.
Lalu, Morgan Stanley dan Bank of America akan mengumumkan hasilnya pada hari Kamis.
Lebih lanjut, sebanyak 97 persen trader dan investor menyakini The Fed akan bergeming dan tidak menurunkan suku bunga pada pertemuan 29 Januari nanti.
Baca juga: Wall Street Pulih, Saham Chip Jadi Penopang Utama
Terkini Lainnya
- Agar Dompet Aman, Begini Cara Kelola Keuangan Selama Ramadhan
- Tak Hanya dari Bisnis, Ini 6 Sumber "Passive Income" yang Menjanjikan
- Efisiensi Anggaran, Apa Dampaknya ke Perbankan?
- Bapanas Klaim Bulog Mampu hingga 10.000 Ton Beras Setiap Hari
- Ojol soal THR: Harapan Kami untuk Menambah Kesejahteraan...
- Airlangga Sebut Malaysia, Thailand, dan Vietnam Juga Berlakukan DHE SDA
- DPR Setujui RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Ada Aturan untuk Ormas dan Kampus
- KAI Bandara Buka Lowongan Kerja dan Magang untuk Lulusan D3-S1, Simak Persyaratannya
- Bahlil: Kampus Tak Diberi Izin Kelola Tambang demi Jaga Independensi
- Menjelang Ramadhan, Impor Kurma Naik Jadi 16.430 Ton
- Ada Momen Dua Hari Besar, Menhub Dudy Rekomendasikan WFA Mulai 24 Maret 2025
- Jelang Ramadhan, Stok Beras Nasional Diklaim Aman untuk Hadapi Berbagai Situasi
- Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor Dapat Tambah Devisa hingga 80 Miliar Dollar AS
- Perdagangan Karbon Bantu Pemerintah Capai Target NZE 2060
- Kasus Sewa Gedung Kantor, Bukalapak Ajukan PKPU terhadap Harmas Jalesveva
- Mengapa Ada Opsen Pajak Kendaraan?
- Emiten Milik Aguan CBDK Melantai di Bursa Efek Hari Ini
- Dorong Kemandirian Ekonomi Umat, DMI Gandeng UMKM
- Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Bambu Misterius di Laut
- Rincian Biaya Ganti Kartu Debit ATM BCA Terbaru Tahun 2025