pattonfanatic.com

IHSG Bakal Terkoreksi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi saham.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Senin (13/1/2025).

Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG menguat ke level 7.088, atau tumbuh 24,28 poin setara 0,34 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar dan investor semakin cemas dengan potensi kenaikan inflasi yang memengaruhi terbatasnya penurunan tingkat suku bunga acuan.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Pekan

Ilustrasi investasi. PIXABAY/NATTANAN KANCHANAPRAT Ilustrasi investasi.

Sementara itu, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat membuat level pengangguran turun menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 4,2 persen.

Data ini juga semakin membuat potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve kian kecil pada Januari ini.

Dari dalam negeri, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan berencana memberlakukan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) mulai semester II-2025.

Kebijakan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga untuk membatasi konsumsi gula yang berlebihan di masyarakat.

Baca juga: IHSG Menanjak di Awal Perdagangan, Rupiah Menguat Tipis

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.000 sampai 7.140," kata dia dalam analisisnya, Senin (13/1/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG bergerak tipis di bawah resisten terdekatnya di level 7.129 pada Jumat dan dapat mengalami koreksi pendek untuk hari ini.

Pada akhirnya, penembusan di atas level tersebut akan membuka jalan bagi IHSG untuk melanjutkan tren naik menuju level 7.216.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat