IHSG Bakal Terkoreksi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Senin (13/1/2025).
Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG menguat ke level 7.088, atau tumbuh 24,28 poin setara 0,34 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar dan investor semakin cemas dengan potensi kenaikan inflasi yang memengaruhi terbatasnya penurunan tingkat suku bunga acuan.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Pekan

Sementara itu, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat membuat level pengangguran turun menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 4,2 persen.
Data ini juga semakin membuat potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve kian kecil pada Januari ini.
Dari dalam negeri, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan berencana memberlakukan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) mulai semester II-2025.
Kebijakan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga untuk membatasi konsumsi gula yang berlebihan di masyarakat.
Baca juga: IHSG Menanjak di Awal Perdagangan, Rupiah Menguat Tipis
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.000 sampai 7.140," kata dia dalam analisisnya, Senin (13/1/2025).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG bergerak tipis di bawah resisten terdekatnya di level 7.129 pada Jumat dan dapat mengalami koreksi pendek untuk hari ini.
Pada akhirnya, penembusan di atas level tersebut akan membuka jalan bagi IHSG untuk melanjutkan tren naik menuju level 7.216.
Terkini Lainnya
- Cara Buka Rekening di myBCA Menggunakan Nomor HP Luar Negeri
- Cara Mengatasi Lupa EFIN untuk Wajib Pajak, Bisa Online dari HP
- Dukung Distribusi BBM, HUMI Tambah Kapal Tanker
- Sebut Para Youtuber Takuti Investor Saham, Bos BRI: Bisa Kita "Counter" dengan Fundamental
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syaratnya
- RI, Malaysia, dan Thailand Sepakati Harmonisasi Penggunaan Mata Uang Lokal
- Bahlil Tegaskan Izin Kelola Tambang Diberikan untuk UKM Daerah
- KKP Musnahkan Puluhan Ikan Predator Milik Toko Ikan Hias di Jakarta
- Agar Dompet Aman, Begini Cara Kelola Keuangan Selama Ramadhan
- Tak Hanya dari Bisnis, Ini 6 Sumber "Passive Income" yang Menjanjikan
- Efisiensi Anggaran, Apa Dampaknya ke Perbankan?
- Bapanas Klaim Bulog Mampu Serap hingga 10.000 Ton Beras Setiap Hari
- Ojol soal THR: Harapan Kami untuk Menambah Kesejahteraan...
- Airlangga Sebut Malaysia, Thailand, dan Vietnam Juga Berlakukan DHE SDA
- DPR Setujui RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Ada Aturan untuk Ormas dan Kampus
- Wall Street Catat Koreksi Akhir Pekan Lalu
- Mengapa Ada Opsen Pajak Kendaraan?
- Emiten Milik Aguan CBDK Melantai di Bursa Efek Hari Ini
- Dorong Kemandirian Ekonomi Umat, DMI Gandeng UMKM
- Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Bambu Misterius di Laut