IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.01 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.081. IHSG melemah 6,98 poin atau 0,10 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.088,86.
Sebanyak 175 saham melaju di zona hijau dan 107 saham di zona merah. Sedangkan 257 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 442,15 miliar dengan volume 712,97 juta saham.
Baca juga: IHSG Bakal Terkoreksi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar dan investor semakin cemas dengan potensi kenaikan inflasi yang memengaruhi terbatasnya penurunan tingkat suku bunga acuan.
Sementara itu, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat membuat level pengangguran turun menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 4,2 persen.
Data ini juga semakin membuat potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve kian kecil pada Januari ini.
Dari dalam negeri, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan berencana memberlakukan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) mulai semester II-2025.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Pekan
Kebijakan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga untuk membatasi konsumsi gula yang berlebihan di masyarakat.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.000 sampai 7.140," kata dia dalam analisisnya, Senin (13/1/2025).
Terkini Lainnya
- Tak Hanya dari Bisnis, Ini 6 Sumber "Passive Income" yang Menjanjikan
- Efisiensi Anggaran, Apa Dampaknya ke Perbankan?
- Bapanas Klaim Bulog Mampu hingga 10.000 Ton Beras Setiap Hari
- Ojol soal THR: Harapan Kami untuk Menambah Kesejahteraan...
- Airlangga Sebut Malaysia, Thailand, dan Vietnam Juga Berlakukan DHE SDA
- DPR Setujui RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Ada Aturan untuk Ormas dan Kampus
- KAI Bandara Buka Lowongan Kerja dan Magang untuk Lulusan D3-S1, Simak Persyaratannya
- Bahlil: Kampus Tak Diberi Izin Kelola Tambang demi Jaga Independensi
- Menjelang Ramadhan, Impor Kurma Naik Jadi 16.430 Ton
- Ada Momen Dua Hari Besar, Menhub Dudy Rekomendasikan WFA Mulai 24 Maret 2025
- Jelang Ramadhan, Stok Beras Nasional Diklaim Aman untuk Hadapi Berbagai Situasi
- Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor Dapat Tambah Devisa hingga 80 Miliar Dollar AS
- Perdagangan Karbon Bantu Pemerintah Capai Target NZE 2060
- Kasus Sewa Gedung Kantor, Bukalapak Ajukan PKPU terhadap Harmas Jalesveva
- Menemukan Solusi "Win-Win" dalam Polemik THR bagi Pengemudi Ojek Ojol
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 Januari 2025 di Pegadaian
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Januari 2025, Harga Daging Ayam Ras dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik
- [POPULER MONEY] Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Laut | Lowongan Kerja ODP BTN