pattonfanatic.com

Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa

Presiden Direktur PT Delta Giri Wacana David Yaory dalam seremoni penawaran umum perdana saham DGWG, Senin (13/1/2025).
Lihat Foto

JAKARTA, - Emiten agro input PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1/2025).

DGWG menjadi emiten kedelapan yang tercatat di pasar modal sepanjang tahun ini.

Pada awal sesi perdagangan, saham DGWG naik 15,65 persen ke level 266 per saham dari harga penawaran Rp 230 per saham.

Saham yang diterbitkan berasal dari portepel perseroan, mewakili 15 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca juga: CUAN Buka Suara Setelah Harga Sahamnya Dipantau BEI

Presiden Direktur PT Delta Giri Wacana, David Yaory, menyatakan dana hasil IPO dialokasikan untuk modal kerja, khususnya pembelian bahan baku produk guna memenuhi permintaan pasar.

"Ketersediaan dan keterjangkauan produk agro input memiliki peran penting dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas pemerintah," ujarnya saat seremoni pencatatan saham perdana.

Pada 2025, pemerintah Indonesia menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama dengan alokasi anggaran mencapai Rp 159 triliun.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas.

David menjelaskan, kebijakan tersebut diharapkan mendorong pertumbuhan sektor pertanian, memperkuat ekonomi pedesaan, serta mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

"DGWG fokus memenuhi permintaan terhadap produk-produk agro input kami," tambahnya.

Baca juga: CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA

Direktur Keuangan PT Delta Giri Wacana Tbk, Danny Jo Putra, melaporkan bahwa hingga 30 Juni 2024, DGWG mencatatkan pendapatan Rp 1,4 triliun dengan laba bersih Rp 32 miliar.

"Kami menargetkan total pendapatan 2024 sebesar Rp 3,4 triliun, naik dari Rp 3 triliun pada tahun sebelumnya. Dengan pencapaian tersebut, kami optimistis membukukan laba bersih sebesar Rp 180 miliar," tutup Danny.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat