IPO Perusahaan Pelat Merah, BEI Bakal Bertemu dengan Kementerian BUMN

JAKARTA, - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengadakan pertemuan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membahas proses initial public offering (IPO) perusahaan pelat merah.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sudah menjalin perjanjian dengan Kementerian BUMN terkait rencana IPO BUMN.
“Dengan adanya pemerintahan baru, ini akan mempermudah kami untuk melanjutkan proses IPO BUMN,” ujarnya, Senin (13/1), saat ditemui di Gedung BEI.
Baca juga: Emiten Milik Aguan CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
Penawaran Pendampingan untuk BUMN yang Ingin IPO
Rencananya, BEI akan menawarkan pendampingan kepada entitas BUMN yang berencana melantai di Bursa.
Namun, Nyoman belum mengungkapkan kapan pertemuan dengan Kementerian BUMN akan digelar.
"Iya lagi komunikasi, secepatnya," ungkapnya.
Nyoman juga belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai perusahaan BUMN mana yang berencana melakukan IPO.
“Langsung Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) saja yang menyampaikan di BUMN,” jelasnya.
Baca juga: Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI untuk Optimalkan Medsos
Rencana IPO Inalum pada 2026
Sementara itu, Holding Industri Pertambangan BUMN, Mining Industry Indonesia (MIND ID), tengah mengkaji rencana IPO PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
MIND ID menyebutkan, IPO Inalum berpotensi dilaksanakan pada 2026.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan dukungannya terhadap rencana ini. Ia menilai, MIND ID dan anak perusahaannya telah menunjukkan performa konsolidasi yang positif.
"Tingkat kesehatannya semakin baik, revenue makin baik, profit makin baik. Dividennya untuk 2023 ke 2024 diperkirakan mencapai Rp 7,4 triliun, dan tahun depan direncanakan naik menjadi sekitar Rp 11 triliun," kata Erick, Kamis (9/1) lalu, di Jakarta.
Artikel ini sudah tayang dengan judul BEI Bakal Ketemu Kementerian BUMN, Bahas Rencana IPO BUMN.
Terkini Lainnya
- Cara Mengatasi Lupa EFIN untuk Wajib Pajak, Bisa Online dari HP
- Dukung Distribusi BBM, HUMI Tambah Kapal Tanker
- Sebut Para Youtuber Takuti Investor Saham, Bos BRI: Bisa Kita "Counter" dengan Fundamental
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syaratnya
- RI, Malaysia, dan Thailand Sepakati Harmonisasi Penggunaan Mata Uang Lokal
- Bahlil Tegaskan Izin Kelola Tambang Diberikan untuk UKM Daerah
- KKP Musnahkan Puluhan Ikan Predator Milik Toko Ikan Hias di Jakarta
- Agar Dompet Aman, Begini Cara Kelola Keuangan Selama Ramadhan
- Tak Hanya dari Bisnis, Ini 6 Sumber "Passive Income" yang Menjanjikan
- Efisiensi Anggaran, Apa Dampaknya ke Perbankan?
- Bapanas Klaim Bulog Mampu Serap hingga 10.000 Ton Beras Setiap Hari
- Ojol soal THR: Harapan Kami untuk Menambah Kesejahteraan...
- Airlangga Sebut Malaysia, Thailand, dan Vietnam Juga Berlakukan DHE SDA
- DPR Setujui RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Ada Aturan untuk Ormas dan Kampus
- KAI Bandara Buka Lowongan Kerja dan Magang untuk Lulusan D3-S1, Simak Persyaratannya
- Bahlil Tegaskan Izin Kelola Tambang Diberikan untuk UKM Daerah
- RI, Malaysia, dan Thailand Sepakati Harmonisasi Penggunaan Mata Uang Lokal
- Pertamina Tunggu Investigasi Polisi soal Ledakan Tabung Gas yang Hancurkan Rumah di Mojokerto
- Menko Zulkifli Sebut Bulog Mulai Beli Gabah Rp 6.500 pada 15 Januari
- Pasar Unilever di Indonesia Tergerus Boikot dan Persaingan dengan Produk Lokal
- Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno- Hatta dan Halim Perdanakusuma 2025
- Banyak Pabrik Tekstil Lokal Tutup, Impor dan Selundupan Dituding Jadi Biang Kerok