pattonfanatic.com

Dua Anak Usaha Pertamina Pasarkan Produk Kilang Ramah Lingkungan ke Pasar Global

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia didampingi direksi PT Pertamina (Persero) dan PT Kilang Pertamina Internasional meninjau proyek RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/12/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan Pertamina International Marketing & Distribution Pte. Ltd. (PIMD), dua anak usaha Pertamina, memperkuat kerja sama strategis untuk memasarkan produk kilang berkualitas dan ramah lingkungan ke pasar global.

Melalui penandatanganan Master Sales & Purchase Agreement (MPSA) yang berlaku hingga 2027, kedua perusahaan menegaskan komitmen mereka dalam meningkatkan nilai tambah produk kilang Pertamina di pasar internasional.

Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan global sekaligus memberikan dampak positif bagi perusahaan dan perekonomian Indonesia.

"Kerja sama ini menunjukkan komitmen kami untuk terus berinovasi dan memperluas pasar global. Kami mengapresiasi PIMD atas dedikasinya dalam memasarkan produk kilang ke pasar internasional," ujar Taufik, melalui keterangan pers, Senin (13/1/2025).

Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah Tersertifikasi Internasional

Perjanjian ini melanjutkan kemitraan yang telah berjalan sejak 2021. Selama periode tiga tahun terakhir, lebih dari 16 juta barel produk kilang Pertamina telah berhasil dipasarkan ke pasar internasional.

Produk-produk tersebut meliputi Marine Fuel Oil Low Sulphur (bahan bakar kapal ramah lingkungan), decant oil, benzene, propylene, green coke, vacuum residue, hingga paraxylene.

Di bawah MPSA baru, terdapat pengembangan skema seperti profit sharing, swap, dan project blending yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan optimalisasi sumber daya. PIMD akan tetap bertanggung jawab memasarkan produk-produk ini secara global, sementara KPI memastikan ketersediaan komponen utama berkualitas tinggi.

Seremoni penandatanganan MPSA juga dihadiri oleh Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, dan Aditya Budi Prabowo, Managing Director Pertamina International Marketing & Distribution.

Baca juga: Kilang Pertamina Bakal Olah Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar

Komitmen pada Prinsip ESG

Sebagai anak perusahaan Pertamina, KPI terus menjalankan bisnis pengolahan minyak dan petrokimia sesuai prinsip Environment, Social & Governance (ESG).

KPI juga telah menjadi anggota United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen terhadap sepuluh prinsip universal UNGC.

Langkah ini merupakan bagian dari visi KPI untuk menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang ramah lingkungan dan memiliki tata kelola yang baik.

Melalui sinergi ini, KPI dan PIMD siap mengoptimalkan potensi sumber daya, memperluas pasar global, dan memperkuat kontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat