pattonfanatic.com

Malaysia dan Singapura Tiru Konsep KEK RI, Airlangga: Kita Harus Bersaing

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Lihat Foto

JAKARTA, - Malaysia dan Singapura membangun Johor-Singapura Special Economic Zone (JS-SEZ) yang mirip dengan konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dicetuskan Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kedua negara tetangga itu memang ingin meniru konsep KEK setelah melihat keberhasilan Indonesia mengembangkan critical mineral melalui pembangunan KEK.

"Mereka ingin meng-copy itu untuk bidang inovasi digital, termasuk untuk AI, cloud computing, dan sebagainya, termasuk juga dengan quantum," ujarnya saat ditemui di Hotel Raffles Jakarta, Senin (13/1/2025).

Baca juga: Erick Thohir: RS di KEK Kesehatan Sanur Beroperasi April 2025

Kendati demikian, pemerintah tidak mempermasalahkan hal tersebut dan tidak melihatnya sebagai sebuah ancaman.

Namun, Indonesia tetap harus bersaing dalam membangun KEK agar bisa lebih menarik investasi dibanding negara tetangga.

"Kalau kita kan enggak bisa melarang negara lain meng-copy, kita tentu harus bersaing saja," ucapnya.

Sebelumnya, Malaysia dan Singapura mengumumkan kesepakatan untuk membangun zona ekonomi khusus (special economic zone/SEZ) di Johor, Malaysia.

Proyek ini bertujuan mendukung investasi dan mempermudah pergerakan barang serta orang antara kedua negara.

Kedua negara Asia Tenggara ini pertama kali menyepakati pengembangan SEZ secara prinsip pada tahun lalu.

Kesepakatan tersebut diumumkan Selasa (7/1/2025) dalam kunjungan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan para menteri senior kabinet ke Malaysia. "Ini adalah proyek penting. Kami bisa menjadi lebih kompetitif, meningkatkan nilai tambah, dan menarik lebih banyak investasi bersama," ujar Wong dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, seperti dilansir Reuters.

Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli menambahkan, SEZ tersebut akan fokus menarik investasi bernilai tinggi di sektor manufaktur, logistik, pariwisata, hingga transisi energi. "Target kami adalah 50 proyek dalam lima tahun pertama sejak SEZ diluncurkan, serta penciptaan 20.000 lapangan kerja terampil," kata Rafizi kepada wartawan.

Mengutip South China Morning Post, JS-SEZ akan ditopang oleh 16 sektor bisnis mulai dari manufaktur, elektronik, hingga pariwisata.

Baca juga: Menko Airlangga: Arahan Presiden, KEK Instrumen Penting Raih Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat