IHSG Ditutup Merah, Rupiah Menguat Tipis di Tengah Pasar Asia yang Variatif

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (14/1/2025).
IHSG hari ini ditutup turun 60,21 poin (0,86 persen) pada level 6.956,66.
Pada awal perdagangan, IHSG sempat diperdagangkan di zona hijau hingga pertengahan sesi pertama dan sempat menyentuh level tertinggi di 7.042,33.
Setelah itu, IHSG langsung merosot dan bergerak di na merah. IHSG kiat terperosok menjelang akhir perdagangan dan ditutup pada level terendahnya hari ini.
Baca juga: Risiko Perang Dagang, Saham Berdividen Tinggi Jadi Pilihan Investasi
Mengutip data RTI, sebanyak 294 saham melaju di zona hijau dan 298 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 210 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,98 triliun dengan volume 16,40 juta saham.
Saham-saham yang menjadi top losers yang menjadi penghambat laju IHSG di antaranya, Raja Roti Cemerlang (BRRC) turun 23,81 persen ke level 224. Sementara, Sarana Mitra Luas (SMIL) turun 22,60 persen ke level 161. Kemudian, Pakuan (UANG) turun 14,97 persen ke level 625
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus mengerek indeks antara lain, Chemstar Indonesia (CHEM) tumbuh 34,5 persen ke level 74. Kemudian, Raharja Energi Cepu (RATU) naik 24,82 persen ke level 3.470. Lalu, Solusi SInergi Digital (WIFI) naik 24,47 persen ke level 590.
Kemudian, pasar saham kawasan ditutup dengan hasil bervariasi, Indeks Shanghai Komposit tumbuh 2,53 persen (79,94 poin) ke posisi 3.240,69. Nikkei 225 turun 1,92 persen (753,9 poin) di posisi 38.436,5.
Sementara, Indeks Strait Times turun 0,08 persen (2,93 poin) di level 3.788,77. Kemudian, Hang Seng tumbuh 1,83 persen (345,64 poin) di level 19.219.
Baca juga: Apakah Saham Perbankan Masih Menarik untuk Dikoleksi pada 2025?
Rupiah
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup menguat.
Mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.270 per dollar AS atau menguat 0,08 persen (13 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 16.283.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (14/1/2025) berada di level Rp 16.265 per dollar AS, atau menguat dibandingkan hari Senin (13/1/2025) berada di level Rp 16.281 per dollar AS.
Terkini Lainnya
- Bansos PKH 2025: Jadwal Pencairan, Besaran Bantuan, dan Cara Ceknya
- Duduk Perkara BYOND BSI yang Eror, "Upgrade" Sistem sampai Normal Kembali
- KKP Hari Ini Bongkar Pagar Laut Bekasi
- Cek Rekening, Dana Investasi SBR012T2 Sudah Cair
- IHSG Bakal Terkoreksi Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Industri Baja-Aluminium
- Sempat Punya Ratusan, Kini Gerai Teguk Tinggal 35 Outlet
- Investor Keluhkan Aktivitas Ormas, Begini Respons BKPM
- Mau Pasang Listrik Baru? Catat Biaya Penyambungan PLN 2025
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Deretan Jabatan Eksekutif yang Kini Diemban Mantan Menlu Retno Marsudi
- Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker: Jangan Mudah Tertipu!
- Kementerian UMKM Siapkan Aturan Baru KUR Peralatan Produksi Pangan, Alokasikan Rp 30 Triliun
- Penerimaan Bea Cukai 2024 Tembus Rp 300 Triliun, Tumbuh 4,9 Persen
- KKP: Pagar Bambu di Perairan Bekasi Tak Berizin, Pemilik Sudah Disurati