pattonfanatic.com

Mobil dan Truk dari China Bakal Dilarang Masuk AS

Sebuah mobil BYD EA1 Xdream terlihat selama Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai ke-19 di Shanghai pada 19 April 2021.
Lihat Foto

JAKARTA, –Pemerintah Amerika Serikat segera memfinalisasi aturan yang melarang hampir seluruh mobil dan truk China memasuki pasarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menindak perangkat lunak dan perangkat keras kendaraan dari China.

Langkah terbaru Washington ini terjadi setelah Departemen Perdagangan AS bulan ini mempertimbangkan larangan serupa terhadap drone buatan China, menyusul kenaikan tajam tarif impor kendaraan listrik dari negara tersebut tahun lalu.

"Ini sangat penting karena kita tidak ingin dua juta mobil Cina di jalan, lalu menyadari ada ancaman," kata Menteri Perdagangan Gina Raimondo kepada Reuters, mengutip kekhawatiran keamanan nasional.

Baca juga: Risiko Perang Dagang, Saham Berdividen Tinggi Jadi Pilihan Investasi

Pada September 2024, Departemen Perdagangan mengusulkan larangan luas terhadap perangkat lunak dan perangkat keras utama dari China pada kendaraan yang terhubung di jalanan AS.

Larangan perangkat lunak akan berlaku mulai tahun model 2027, sedangkan larangan perangkat keras mulai 2029. Aturan tersebut juga melarang perusahaan otomotif Cina menguji mobil swakemudi di jalan-jalan AS.

Aturan ini juga mencakup kendaraan dan komponen dari Rusia.

Dalam aturan final, Departemen Perdagangan AS membuat beberapa perubahan, seperti memberikan pengecualian untuk kendaraan dengan berat lebih dari 10.000 pon atau 5.000 kilogram.

Hal ini memungkinkan BYD, perusahaan China, tetap merakit bus listrik di California.

Pada Senin, departemen itu mengumumkan rencana untuk mengusulkan aturan tambahan yang melarang perangkat lunak dan perangkat keras China pada kendaraan komersial yang lebih besar, termasuk truk dan bus. Keputusan akhir akan ditentukan oleh administrasi Trump yang akan datang.

Baca juga: Perang Dagang Efek Trump, Indonesia Disebut Punya Daya Tawar karena...

Dalam perubahan kebijakan, aturan tersebut tidak akan mencakup perangkat lunak Cina yang dikembangkan sebelum aturan baru berlaku, selama perangkat lunak tersebut tidak dikelola oleh perusahaan Cina.

Hal ini memungkinkan General Motors (GM) dan Ford tetap dapat mengimpor beberapa kendaraan buatan Cina untuk pasar AS, menurut seorang pejabat senior.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat