Latih Kepemimpinan Pegawai, Krakatau Steel Gandeng Kopassus

JAKARTA, - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menggandeng Kopassus untuk memberikan pelatihan kepemimpinan bagi pegawainya. Pelatihan ini diikuti oleh 99 pegawai Krakatau Steel Group dari level manajerial.
Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar menjelaskan, para peserta mendapatkan pelatihan yang bertujuan untuk membangun fisik yang tangguh sekaligus membentuk pola pikir berjuang bersama dalam membangun Krakatau Steel menjadi lebih baik.
"Pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari perjalanan transformasi perusahaan," ujar Akbar dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Krakatau Steel Catat Rekor Penjualan Pipa Baja pada 2024
Akbar berharap pelatihan kepemimpinan ini akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, memiliki prinsip, dan jiwa militansi yang mampu berjuang untuk membangun Krakatau Steel yang lebih baik, lebih unggul.
Hal ini bertujuan memberikan manfaat bagi perekonomian maupun kesejahteraan karyawan dan masyarakat.
Akbar mengatakan sinergi antara Krakatau Steel dan Kopassus ini bukan hal baru. Sebagai kawasan industri strategis dan objek vital nasional, sambung Akbar, Krakatau Steel memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan nasional.
"Melalui pelatihan ini, diharapkan kolaborasi keduanya dapat semakin memperkuat posisi Krakatau Steel sebagai garda terdepan industri strategis di Indonesia," lanjut Akbar.
Baca juga: Krakatau Steel Bidik Volume Penjualan 1,7 Juta Ton di 2025
Akbar menambahkan pelatihan ini menjadi salah satu upaya nyata Krakatau Steel dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan visi perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
"Pelatihan ini merupakan badge pertama dan akan berlanjut pada batch-batch selanjutnya. Hal ini bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan aspek kepemimpinan dan kolaborasi jangka panjang dengan Grup 1 Kopassus," kata Akbar.
Terkini Lainnya
- KAI Operasikan KA Batavia Mulai 6 Februari, Ini Harga Tiket dan Jadwalnya
- Soal Pemangkasan Anggaran, Tim Ekonomi Prabowo: Untuk MBG Perlu Dana Besar...
- Gaji ke-13 dan 14 ASN 2025 Belum Diputuskan, Pembahasan Terus Berlanjut
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Rencananya Naik di 2026, Sedang Disiapkan Bareng Kemenkeu
- Mulai Besok, KAI Operasikan KA Batavia Rute Solo-Jakarta (PP)
- Naik 159 Persen, Bank Mega Syariah Berangkatkan 998 Jemaah Umrah pada 2024
- Kunjungi Blok Rokan, Bahlil Minta Lifting Minyak Digenjot
- Adira Finance Cetak Pembiayaan Baru Rp 36,6 Triliun pada 2024
- Batas Waktu dan Cara Lapor SPT Tahunan 2024: Masih dengan Sistem Lama
- Awasi Distribusi Elpiji 3 Kg, Bahlil Bakal Bentuk Badan Khusus
- Pemerintah Berencana Stop Ekspor LNG, Pengamat Energi: Harus Dilakukan
- Berbahagia dan Berwirausaha
- Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
- PDB Per Kapita RI 2024 Naik 4,8 Persen, Kini Rp 78,62 Juta
- Gaji UMR Mukomuko 2025, Paling Tinggi se-Bengkulu
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Rencananya Naik di 2026, Sedang Disiapkan Bareng Kemenkeu
- Gaji ke-13 dan 14 ASN 2025 Belum Diputuskan, Pembahasan Terus Berlanjut
- Beredar Kabar Gaji ke-13 dan 14 ASN Dihapus, Menpan RB Beri Penjelasan
- Gaji UMR Pacitan 2025, Terendah ke-4 di Jawa Timur
- Gaji UMR Trenggalek 2025 dan Kenaikannya 5 Tahun Terakhir
- Ingin Keruk Uang dari Luar Negeri, Trump Bakal Bentuk Lembaga Pendapatan Eksternal
- Meta Bakal PHK 5 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Mark Zuckerberg
- Kini Nasabah Bank Muamalat Bisa Setor dan Tarik Tunai Lewat Pos Indonesia