Puluhan UMKM di Ciamis Diduga Tertipu Pemasok Program MBG, Ini Kata Menteri UMKM

JAKARTA, - Menteri UMKM Maman Abdurahman buka suara soal dugaan pungli yang terjadi dalam pengadaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ciamis.
Menteri Maman meminta aparatur Kepolisian untuk menindak para UMKM yang membuat narasi atau menawarkan jasa terkait pengadaan Program MBG. Dia menekankan, program ini semuanya ada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional.
“Jadi apabila ada pihak-pihak yang menawarkan hal-hal kayak begitu, laporkan kepada aparat kepolisian,”ujarnya usai melantik pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Menteri UMKM Ancam Tutup Marketplace yang Abaikan Usaha Kecil

Dalam program ini pemerintah memberdayakan masyarakat lokal khususnya pelaku UMKM.
Meski gratis, pemerintah menjamin menu pada Program MBG ini sudah mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Oleh sebab itu, Menteri Maman menilai program ini sangat bagus baik untuk meningkatkan gizi anak sekolah hingga turut mengembangkan ekonomi UMKM.
Baca juga: Kementerian UMKM Siapkan Aturan Baru KUR Peralatan Produksi Pangan, Alokasikan Rp 20 Triliun
“Oleh karena itu saya tegaskan, supaya ini tidak menyesatkan, ini adalah program yang bagus jangan sampai dicederai oleh UMKM-UMKM yang tidak bertanggung jawab,” tegas Maman.
Sebelumnya, ramai diberitakan puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Ciamis terkena penipuan berkedok supplier bahan makanan untuk makan bergizi gratis. Mereka diminta iuran sebesar Rp 11 juta dan dijanjikan bisa menjadi pemasok untuk program MBG.
Terkini Lainnya
- Link dan Cara Cek Daftar Nama Jemaah Haji Reguler 2025
- Pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat Capai Rp 39,7 Miliar di 2024
- Prabowo Umumkan 8 Kebijakan Ekonomi untuk Dorong Pertumbuhan
- Masih Ada Kuota, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang sampai 21 Februari 2025
- Utang Luar Negeri Indonesia Desember 2024 Tembus Rp 6.881 Triliun
- MoU Kemendes dan Kemenekraf Dorong Ekonomi Kreatif Bergeliat di Desa
- Prabowo Umumkan Capaian Ekonomi dan Kebijakan Baru: Devisa Hasil Ekspor Wajib 100 Persen di Dalam Negeri
- Temui Driver Ojol yang Berdemo, Menaker Janji Aturan soal THR Segera Terbit
- Nexmedis Raih Pendanaan dari East Ventures dan Forge Ventures
- Percepat Transformasi Digital Industri Manufaktur, Smartfren Gandeng Siemens
- Spiral Inefisiensi dalam Perencanaan Fiskal
- Ungkap Tujuan Danantara, Prabowo: Mengelola dan Menghemat Kekayaan Negara
- Ekspor Januari 2025 Turun 8,56 Persen, Tumbuh 4,68 Persen secara Tahunan
- Mentan: Indonesia Produsen Sawit Terbesar, Harga Minyak Goreng Tak Seharusnya Naik
- Harga Tiket Lebih Murah, Ini Daftar KA Go Show Tarif Khusus dari Jogja 2025
- Nilai Ekspor Indonesia Tembus 264,70 Miliar Dollar AS Sepanjang 2024
- Gaji UMR Bondowoso 2025, Terendah ke-3 di Jawa Timur
- Menteri UMKM Ancam Tutup "Marketplace" yang Abaikan Usaha Kecil
- Rupiah Masih Tertekan, Suku Bunga BI Diperkirakan Tetap 6 Persen
- Latih Kepemimpinan Pegawai, Krakatau Steel Gandeng Kopassus