IHSG Ditutup Menguat, Saham Bank-bank BUMN Melesat

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan BI Rate pada hari ini, Rabu (15/1/2025).
IHSG menguat 1,77 persen atau 122,90 poin ke 7.079,56 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sembilan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG pada hari ini. Sektor keuangan terbang 3,12 persen.
Baca juga: IHSG Menanjak di Awal Sesi, Rupiah Tembus 16.300-an
SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pergerakan saham.
Sektor properti dan real estat melesat 2,63 persen. Sektor barang konsumsi nonprimer melonjak 1,29 persen.
Sementara itu, sektor teknologi melejit 1,10 persen. Sektor barang konsumsi primer naik 1,02 persen.
Sektor infrastruktur menguat 1,01 persen, sektor transportasi dan logistik terangkat 0,77 persen, sektor energi naik 0,58 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,54 persen.
Sementara dua sektor melemah saat IHSG naik. Sektor barang baku terpangkas 0,55 persen dan sektor perindustrian melorot 0,18 persen.
Baca juga: Pelemahan IHSG Diproyeksikan Berlanjut, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Rabu
Top gainers LQ45 hari ini adalah sebagai berikut, didominasi saham bank BUMN.
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 7,63 persen
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 6,78 persen
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 6,48 persen
Top losers LQ45 terdiri dari sebagai berikut.
Terkini Lainnya
- Perguruan Tinggi Batal Dapat Izin Pengelolaan Tambang
- Cara Buka Rekening di myBCA Menggunakan Nomor HP Luar Negeri
- Cara Mengatasi Lupa EFIN untuk Wajib Pajak, Bisa Online dari HP
- Dukung Distribusi BBM, HUMI Tambah Kapal Tanker
- Sebut Para Youtuber Takuti Investor Saham, Bos BRI: Bisa Kita "Counter" dengan Fundamental
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syaratnya
- RI, Malaysia, dan Thailand Sepakati Harmonisasi Penggunaan Mata Uang Lokal
- Bahlil Tegaskan Izin Kelola Tambang Diberikan untuk UKM Daerah
- KKP Musnahkan Puluhan Ikan Predator Milik Toko Ikan Hias di Jakarta
- Agar Dompet Aman, Begini Cara Kelola Keuangan Selama Ramadhan
- Tak Hanya dari Bisnis, Ini 6 Sumber "Passive Income" yang Menjanjikan
- Efisiensi Anggaran, Apa Dampaknya ke Perbankan?
- Bapanas Klaim Bulog Mampu Serap hingga 10.000 Ton Beras Setiap Hari
- Ojol soal THR: Harapan Kami untuk Menambah Kesejahteraan...
- Airlangga Sebut Malaysia, Thailand, dan Vietnam Juga Berlakukan DHE SDA
- Airlanggga Ungkap 10 Juta Konsumen Kelas Atas Masih Belanja di Luar Negeri, Apa Dampaknya?
- BI: Penurunan BI Rate Jadi 5,75 Persen untuk Dorong Pertumbuhan Domestik
- Pelaku Usaha Harus Masuk Marketplace, Menteri UMKM: Suka Tidak Suka, Ini Tidak Bisa Kita Bendung
- Lebih dari 10.000 Perusahaan Jepang Bangkrut pada 2024, Tertinggi dalam 11 Tahun
- Revisi Lebih Tinggi, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3,2 Persen