Emiten Aguan CBDK Jadi Saham Teraktif, Trasanksi Sentuh Rp 1,60 Triliun

JAKARTA, - Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk atau CBDK tercatat menjadi saham paling aktif hari ini dari sisi nilai dan frekuensi perdagangan.
Sampai pukul 13.20 WIB, nilai transaksi saham milik Sugianto Kusuma atau Aguan tersebut mencapai Rp 1,60 triliun dengan volume perdagangan mencapai 205,34 juta saham.
CBDK telah diperdagangkan sebanyak 153.502 kali sepanjang hari ini. Pada awal perdagangan. saham CBDK sempat melonjak 19,93 persen ke level 8.725.
Baca juga: Emiten Milik Aguan CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
Namun demikian, pergerakan saham tersebut langsung melandai ke kisaran 6.800 atau diperdagangkan di bawah level pembukaannya 7.275.
Sebagai catatan, CBDK melakukan initial public offering pada 13 Januari 2025.
Saham CBDK tercatat selalu auto reject atas (ARA) hingga 15 Januari 2025.
CBDK merupakan anak usaha dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk atau PANI.
Pada saat IPO, Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo menjelaskan, dana dari IPO ini akan digunakan untuk pengembangan Central Business District (CBD) PIK 2. "Secara khusus, kami membangun Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) sebagai bagian dari ekosistem Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE) di CBD PIK 2," ujar Steven dalam seremoni pencatatan perdana saham CBDK.
NICE dibangun di atas lahan seluas 19 hektar dan mencakup area konvensi serta pameran sebesar 120.000 meter persegi. Proyek ini direncanakan beroperasi secara parsial pada September 2025 untuk mendukung sektor industri konvensi dan pameran.
Pada IPO ini, CBDK melepas 566,89 juta saham atau 10 persen dari modal ditempatkan. Dari pelepasan saham ini, CBDK telah menghimpun dana sebesar Rp 2,3 triliun dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 23 triliun.
Baca juga: Saham Perbankan Terbang Usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan
Terkini Lainnya
- RUU BUMN, Erick Thohir Bakal Jadi Ketua Dewan Pengawas Danantara
- "Anker" Keluhkan Jadwal Baru KRL: Masih Tetap Padat Penumpang...
- Mampukah IHSG Hari Ini Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham 4 Februari 2025
- Minta Coretax Disempurnakan, Menko Airlangga: Seharusnya Bisa Memudahkan Para Wajib Pajak...
- Tarif Trump Masih Tekan Wall Street
- Bahlil Tegaskan Pemerintah Tetap Berkomitmen Pensiun Dini PLTU Batu Bara
- InJourney Airports: Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Masuk 100 Bandara Terbaik Dunia
- Pengecer Jadi Subpangkalan, Bisa Beli Elpiji 3 Kg dari Pangkalan Buat Dijual ke Konsumen
- [POPULER MONEY] Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH | Prabowo Ancam Penggilingan yang Tak Patuh HPP Gabah
- Bantah Pertamina Jual Bright Elpiji 3 Kg, Bahlil: Ada yang Tidak Nyaman, Kami Mau Tertibkan...
- Tanah Warga Pangandaran Dipasangi Plang Kemenkeu, Begini Duduk Perkaranya
- Mengenal 7 Produk Investasi: Keuntungan, Risiko, dan Tips Memilihnya
- Bahas Skema Pengecer Jadi Subpangkalan, Bahlil Gelar Rapat Tertutup Malam Ini
- Perjalanan Katlin Smith Bangun Startup hingga Terjual Rp 12,5 Triliun
- 200 Pegawai Daop 1 Jakarta Turun Langsung Jadi Porter, Bentuk Permohonan Maaf atas Keterlambatan KA
- UMR Kabupaten Tangerang 2025, Rangking ke-13 Tertinggi di Indonesia
- The Body Shop Bakal Tutup Semua Tokonya di Thailand, Ada Apa?
- Sun Life Indonesia Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat di 2025
- Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Hadiri Munas Konsolidasi Kadin Indonesia
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Rekor Arus Kontainer Tahun 2024 Capai 12,48 Juta TEUs