Lowongan Kerja Pegadaian untuk S1, Pendaftaran hingga 19 Januari 2025

JAKARTA, - PT Pegadaian (Persero) membuka lowongan kerja untuk lulusan S1. Lowongan Pegadaian yang tersedia saat ini adalah Officer IT Business Analyst.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Kamis (16/1/2025), kandidat akan bertanggung jawab pada proses Analisa Kebutuhan User Bisnis (Business Requirement) ke dalam spesifikasi teknis dan memastikan bahwa implementasi memenuhi spesifikasi dan standar kualitas sesuai kebutuhan bisnis.
"Kebutuhan spesifik untuk Business Analyst di Squad Big Data," tulis Pegadaian dalam pengumumannya.
Baca juga: Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker: Jangan Mudah Tertipu!
SHUTTERSTOCK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi melamar kerja, melamar pekerjaan.
Kualifikasi
Berikut kualifikasi yang disyaratkan dalam lowongan kerja Pegadaian ini.
- Memiliki pengalaman sebagai Business Analyst / System Analyst / Data Analyst
- Memiliki keterampilan dalam analisis, leadership, Business
- Memiliki pengalaman dalam melakukan Analisa proses bisnis dan project management
- Menguasai Tools Project Management ( Jira, Trello ) dan keahlian membuat Report atau Laporan Project
- Memiliki keterampilan SQL Minimal Basic serta kemampuan Desain Mockup Sistem Aplikasi
- Memiliki kemampuan Data Analytic
- Pendidikan minimal S1 diutamakan dari jurusan TI atau yang sederajat
- Memiliki pengalaman bekerja dua sampai tiga tahun pada bidang posisi yang sama
- Mampu bekerja secara tim dan bekerja dibawah target
- Memiliki komunikasi yang baik, inovatif, cepat tanggap dan mempunyai integritas yang tinggi terhadap pekerjaan
- Memiliki jiwa team work, kemampuan managerial
- Kemampuan untuk memahami dan menganalisis masalah dan menemukan solusi
Baca juga: Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya
Jika Anda tertarik dengan lowongan kerja Pegadaian ini, Anda dapat melamar pada tautan berikut ini #.
Lowongan kerja Pegadaian ini akan ditutup pada 19 Januari 2025 mendatang.
Terkini Lainnya
- Asuransi Pertanian Penting untuk Peningkatan Produktivitas Pangan Nasional
- Bahlil: Pengecer Jadi Subpangkalan, Beli Elpiji 3 Kg Tetap Harus Bawa KTP
- Fasilitas Air Siap Minum Jadi Tempat Sampah, Ini Kata MRT Jakarta
- Trump Bentuk "Sovereign Wealth Fund", Bakal Dipakai untuk Beli TikTok
- IHSG Menguat, Rupiah Juga Naik ke Rp 16.351 per Dollar AS
- Sritex Ajukan PK Usai Kasasi Pailit Ditolak MA
- KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Catat Jadwalnya agar Tidak Kehabisan
- Pengusaha Laundry dari Srengseng ke Palmerah demi Beli Elpiji 3 Kg, Cari Lokasi Agen dari Mulut ke Mulut
- Solusi Krisis Elpiji 3 Kg: Perkuat Pengawasan Harga dan Manfaatkan Teknologi
- Peluang dan Ancaman BRICS terhadap Ekspor Indonesia
- Tingkatkan Kualitas SDM Lebih Baik dan Merata, PKSS Perluas Layanan ke Wilayah Timur
- Asosiasi Asuransi Jiwa Bangun Gedung untuk Dukung Literasi Keuangan
- BI Cabut dan Tarik Uang Rupiah Khusus For The Children of The World
- Kapulaga: Rempah Bernilai Tinggi untuk Kesehatan dan Ekspor
- Imbas Revisi UU Penyelenggara Haji, BP Haji Akan Bekerja dengan Dana Hanya Rp 43 Miliar
- KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Catat Jadwalnya agar Tidak Kehabisan
- Pengecer Jadi Subpangkalan, Bisa Beli Elpiji 3 Kg dari Pangkalan Buat Dijual ke Konsumen
- Gaji UMR Tangerang Selatan 2025, Rangking ke-11 Tertinggi di RI
- Hadiri Munas Konsolidasi, Menteri Investasi: Insya Allah Semua Kadin Akan Rujuk Lagi...
- Emiten Aguan CBDK Jadi Saham Teraktif, Trasanksi Sentuh Rp 1,60 Triliun
- UMR Kabupaten Tangerang 2025, Rangking ke-13 Tertinggi di Indonesia
- The Body Shop Bakal Tutup Semua Tokonya di Thailand, Ada Apa?