pattonfanatic.com

Prudential dan UOB Rilis Asuransi Jiwa untuk Generasi Sandwich

Asuransi jiwa dapat menjadi solusi cerdas untuk orangtua yang ingin memberikan warisan terbaik bagi keluarga.
Lihat Foto

JAKARTA, -  PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia dan PT Bank UOB Indonesia meluncurkan PRUIncome Protection, produk asuransi jiwa tradisional dengan premi terjangkau dan proses yang mudah.

Produk ini dirancang berdasarkan riset yang dilakukan kepada para nasabah yang datang dari para generasi muda.

Dari hasil riset yang dilakukan, ditemukan bahwa sebagian besar responden yang berasal dari generasi millenials dan Gen Z sudah mulai memprioritaskan hal terbaik untuk keluarga, namun masih mengharapkan yang terbaik untuk diri sendiri dalam hal mencari manfaat perlindungan dan produk asuransi sebagai investasi terhadap diri sendiri.

Baca juga: PPN Naik jadi 12 Persen, Prudential Indonesia Siapkan Produk Terjangkau

Ilustrasi asuransi jiwa. SHUTTERSTOCK/SEWCREAMSTUDIO Ilustrasi asuransi jiwa.

Saat ini, banyak anak muda Indonesia yang masih mengalami berbagai tantangan finansial, termasuk mereka yang menjadi tulang punggung keluarga (breadwinner) atau menanggung satu dan bahkan dua generasi (generasi sandwich).

Riset Asian Development Bank (ADB) yang dirilis pada Mei 2024 menyebutkan, sebanyak 50 persen lansia di Indonesia masih bergantung pada anggota keluarganya, terutama anaknya, untuk kelangsungan hidupnya.

Data yang serupa juga ditemukan pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, di mana 44,6 persen masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan terhadap usia produktif.

Selain itu, berdasarkan riset yang Prudential Indonesia lakukan tahun 2023, dilaporkan bahwa sekitar 70 persen konsumen Indonesia dengan usia produktif (25 sampai 45 tahun) tidak memiliki atau belum mempersiapkan proteksi sebagai jaring pengaman untuk pendapatan mereka.

Baca juga: Prudential Dorong Lahirnya Entrepreneur Muda Indonesia melalui NextGen Fest

Lebih jauh, jumlah kelas menengah di Indonesia menurun menjadi 47,85 juta jiwa pada tahun 2024 (turun 9,48 persen dibandingkan 2019). Dari total kelas menengah ini, hampir setengahnya merupakan milenial dan gen Z, masing-masing sebesar 24,6 dan 24,12 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat