IHSG Bakal Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Senin (20/1/2025).
Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG menguat ke level 7.154, atau naik 47,914 poin setara 0,66 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pertumbuhan ekonomi China naik 1 persen, dari sebelumnya 4,6 persen menjadi 5,6 persen secara tahunan. Ekonomi China melaju tercepat dalam enam kuartal terakhir.
Baca juga: Apa Dampak Pelantikan Donald Trump Jadi Presiden AS pada Pasar Saham Indonesia?

Laporan pertumbuhan ekonomi China ini tentu membuat pasar dan investor bernapas lega.
Di sisi lain, Amerika Serikat masih menunggu pelantikan Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2025, atau bertepatan dengan hari libur Martin Luther's King Day.
Nico menuturkan, di tengah sentimen yang tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar, piaknya memproyeksikan IHSG dan pasar obligasi berpotensi mengalai kenaikan di pekan yang lebih tenang ini.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.070 sampai 7.200," kata dia dalam analisisnya, Senin (20/1/2025).
Baca juga: IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Hijau, Saham CBDK dan RATU Melejit, Rupiah Melemah
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG dapat melanjutkan tren naik menuju 7.301 jika berhasil melewati level 7.231 sebagai resisten Fibonacci terdekatnya.
Adapun IHSG cenderung akan melanjutkan pergerakan sideways jika tetap berada di bawah 7.197.
"Level support IHSG berada di 7.093, 7.022, 6.931, dan 6.875, sementara level resistennya di 7.197 sampai 7.231, 7.301, dan 7.402. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.
Terkini Lainnya
- ICDX Siapkan Langkah Strategis untuk Dukung Bappebti Dorong Penguatan Transaksi Multilateral
- Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari 2025, Ini Mekanismenya
- Bisnis Emas BSI Melonjak 78 Persen Capai Rp 12,8 Triliun
- RI Punya Gas Alam Melimpah, Kenapa Malah Diekspor dan Impor LPG?
- Easycash Dukung Evaluasi Suku Bunga Pindar 0,3 Persen Per Hari oleh OJK
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia Kamis 6 Februari 2025
- Mandor yang Jadi Koordinator Pagar Laut Tangerang "Hilang", KKP Lakukan Pencarian
- Firma Akuntan Global RSM International Catat Pendapatan Rp 161 Triliun Sepanjang 2024
- Citilink Buka Rute Penerbangan Baru ke Way Kanan Lampung, Ini Alasannya
- KKP Periksa 5 Kades yang Diduga Terlibat Pemasangan Pagar Laut Tangerang
- IHSG dan Rupiah Kompak Lesu di Awal Sesi Perdagangan
- Rekor Lagi, Harga Harga Emas Antam 6 Februari 2025 Rp 1.670.000 Juta Per Gram
- PT Timah Pecat Karyawan Pengunggah Video Ejek Honorer Berobat Pakai BPJS
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 6 Februari 2025 di Pegadaian
- Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Bukti Bahaya Truk ODOL, Menteri PU: Keselamatan Masyarakat Prioritas Utama
- KKP Periksa 5 Kades yang Diduga Terlibat Pemasangan Pagar Laut Tangerang
- Kata Menteri Kelautan, Pagar di Laut Tangerang Sebaiknya Tak Dicabut Dulu, Kenapa?
- Survei Litbang Kompas: Kepuasan Kinerja Pemerintah Bidang Ekonomi dan Kejahteraan Sosial Tinggi
- Survei Litbang Kompas: 100 Hari Prabowo-Gibran, Responden Soroti Kondisi Ekonomi hingga Lapangan Kerja
- Prudential dan UOB Rilis Asuransi Jiwa untuk Generasi Sandwich
- Promo Imlek di Traveloka, Ada Diskon hingga 50 Persen dan Voucher Rp 880.000