pattonfanatic.com

Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?

Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia.
Lihat Foto

JAKARTA, - Harga emas terus menunjukkan tren penguatan di tengah dinamika global, terutama menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47. Hal ini mempertegas emas sebagai aset safe haven yang diminati investor di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Berdasarkan data dari Trading Economics, harga emas pada perdagangan Senin (20/1/2025) pukul 18.20 WIB mencapai 2.709 dollar AS per ons troi.

Angka ini mencatat kenaikan 0,30 persen dalam 24 jam terakhir dan akumulasi penguatan sebesar 1,56 persen dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump

Sentimen Positif dari Kebijakan Trump dan Permintaan China

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa penguatan harga emas didorong oleh ekspektasi kebijakan Trump yang diprediksi lebih lunak terhadap China.

Hal ini diperkuat dengan pembicaraan yang disebut Trump sebagai “sangat bagus” dengan Presiden China, Xi Jinping.

"Permintaan emas diproyeksikan meningkat, terutama dari bank sentral China yang saat ini hanya memiliki 2.264 ton emas atau senilai 200 miliar dollar AS, setara 6 persen dari total cadangan devisanya sebesar 3,26 triliun dollar AS," ujar Lukman, Senin (20/1/2025).

Baca juga: HUMI Alokasikan Capex 2025 untuk Penguatan Armada dan Sistem Operasional

Selain itu, pemangkasan suku bunga oleh sejumlah bank sentral utama dunia turut memberikan katalis positif bagi permintaan emas, baik dari segmen ritel maupun institusi. Lukman memproyeksikan harga emas dapat mencapai 3.000 dollar AS per ons troi pada akhir tahun 2025.

Waktunya Bertahan atau Masuk?

Meski prospek emas terlihat mengkilap, investor disarankan untuk tetap berhati-hati. Lukman menyarankan bagi yang sudah memiliki posisi di emas, langkah ideal saat ini adalah bertahan. Sedangkan bagi yang baru ingin masuk, sebaiknya menunggu koreksi harga.

"Idealnya, harga masuk berada di kisaran 2.650 dollar AS hingga 2.600 dollar AS," tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka. Menurutnya, potensi koreksi emas akan terjadi, dengan level ideal untuk masuk di angka 2.670 dollar AS per ons troi.

Baca juga: Bumi Siak Pusako Bayarkan Kompensasi ke Petani yang Terdampak Survei Seismik di Blok CPP Rokan Hilir

 

Koreksi ini didukung oleh meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah setelah tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Dinamika Geopolitik Sebagai Penggerak Harga

Kesepakatan gencatan senjata di Timur Tengah mencakup tiga fase. Fase pertama selama 42 hari meliputi pertukaran sandera dan tahanan serta penghentian serangan.

Fase kedua diharapkan menghasilkan gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel secara penuh. Fase ketiga mencakup pemulangan jenazah dan implementasi rencana rekonstruksi Gaza.

Dinamika geopolitik ini menambah sentimen pasar terhadap pergerakan harga emas yang diperkirakan tetap volatil dalam beberapa waktu ke depan.

Namun, dengan berbagai katalis positif, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menjanjikan bagi banyak pihak.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Prospek Harga Emas Mengkilap, Kapan Waktunya Masuk?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat